Jakarta (ANTARA) - Kalangan pejabat menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) hingga tokoh publik dari organisasi keagamaan dan diplomat turut hadir dalam agenda pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Paus Fransiskus di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
Pejabat yang hadir saat prosesi kenegaraan di Istana Merdeka Jakarta, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, serta Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
Selain itu Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga menyertai acara tersebut.
Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono juga tampak di hadapan Paus Fransiskus.
Baca juga: Paus Fransiskus tiba di halaman Istana Kepresidenan dengan tampil sederhana
Tokoh masyarakat yang hadir termasuk Ketua Panitia Kedatangan Paus Fransiskus Ignasius Jonan, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, dan Duta Besar Britania Raya untuk Indonesia Dominic Jermey.
Turut berpartisipasi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf, serta Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid.
Pendiri Barito Pacific Prayogo Pangestu serta mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu menambah daftar tokoh yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Selain itu sejumlah anggota DPR seperti Hendrawan Supratikno, Trimedya Pandjaitan, Dave Laksono, Charles Honoris, dan Christina Aryani juga hadir untuk menyaksikan pertemuan tersebut.
Baca juga: Paus tiba di Istana Merdeka Jakarta disambut dengan upacara kenegaraan
Agenda pertemuan Paus Fransiskus dan Presiden Jokowi bertajuk "Iman, Persaudaraan, dan Bela Negara" menjadi momentum penting dalam hubungan diplomatik dan dialog lintas agama, menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan internasional dan kerukunan antar-umat beragama.
Paus Fransiskus selaku Pemimpin Umat Katolik dunia melakukan perjalanan apostolik ke Asia Pasifik pada September 2024. Ada empat negara yang bakal dikunjungi meliputi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi pada 3 hingga 6 September 2024 dan kunjungan Paus ke Indonesia ini merupakan ketiga kalinya setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Baca juga: Paus Fransiskus sapa warga Jakarta saat hendak menuju Istana Negara