Mempawah (Antara Kalbar) - Jajaran Satlantas Polres Mempawah secara rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat dan dalam sepekan terakhir berhasil menjaring 1.000 pengendara. 

Sosialisasi dilakukan guna mendorong masyarakat untuk tertib lalu lintas dan mengutamakan keselamatan berkendara di jalan raya. Sekaligus upaya menekan terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas diwilayah hukum Polres Mempawah. Kegiatan tersebut dilakukan secara humanis.

Bripka Lidwina saat melakukan sosialisasi di lapangan mengatakan angka kecelakaan Lalu lintas di Kabupaten Mempawah cukup tinggi. Pihaknya mengimbau masyarakat senantiasa mematuhi aturan.

"Kita imbau masyarakat lebih mengedepankan etika. Tertib berlalu lintas," kata Bripka Lidwina.

Secara umum dikatakan tingkat kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas di wilayah hukum Polres Mempawah masih sangat rendah. Sebagai seorang anggota Satlantas Polwan ramah dan murah senyum itu mengajak para orangtua dapat mengontrol anak-anak mereka dengan tidak membiarkan, apalagi mengizinkan anak-anaknya yang masih dibawah umur  mengendarai sepeda motor. 

"Karena peran seorang ibu dalam keluarga punya peran paling penting dalam mendidik dan memantau anak-anak mereka dalam skala rumah tangganya," ujar Lidwina.

Selain melakukan sosialisasi di masyarakat. Tak hanya memberikan edukasi dan informasi ke sekolah-sekolah di Kabupaten Mempawah. Satlantas Polres Mempawah juga menyasar sejumlah tempat usaha/jasa melakukan sosialisasi langsung ditengah masyarakat. Seperti di warung-warung kopi di sungai Pinyuh.

Warga sangat antusias menerima informasi dan edukasi yang dilakukan satlantas Polres Mempawah. Mereka umumnya menyadari pentingnya menjaga keselamatan berlalu lintas. Apalagi pasca tragedi kecelakaan maut yang merenggut 3 nyawa korban di kecamatan Siantan beberapa pekan lalu.

"Kita ikut prihatin dan takut juga. Mudah-mudahan dengan sosialisasi yang dilakukan Satlantas ini dapat menekan kasus kecelakaan," ungkap seorang warga Pinyuh Akhian.
 
Ditemui di Mempawah, Kasatlantas Polres Mempawah, AKP. Eko Budi Darmawan menegaskan sejauh ini pihaknya secara intensif dan berkelanjutan berupaya menyadarkan masyarakat. Dalam hal berlalu lintas dirinya kembali mengimbau saat berkendara masyarakat melengkapi surat-surat dan kelayakan kendaraan. Selain itu masyarakat juga diimbau untuk tertib mematuhi rambu-rambu lalu lintas. 

"Kita imbau juga masyarakat tidak terlena dengan ponsel saat berkendara. Truk bermuatan dan angkutan umum atau angkutan besar kita imbau untuk tidak konvoi, dan dapat menjaga jarak aman. Intinya kita utamakan keselamatan berkendara dijalan untuk kemanusiaan," ungkap Kasatlantas.

Selain secara intensif dan berkelanjutan melaksanakan tupoksinya. Satlantas Polres Mempawah dalam giatnya pada hari ke-3 pekan kedua di bulan Desember 2017 juga melakukan operasi razia gabungan bersama instansi terkait dan PM Sungai Pinyuh.

"Pada prinsipnya Satlantas mendukung giat gabungan ini. Kewenangan kita dalam pemeriksaan kendaraan sepanjang sepekan terakhir sudah 1000 lebih pengendara kita jaring dan periksa di Nusapati
khususkan terhadap kendaraan muatan truk. Kalau hari ini sudah sekitar 50 kendaraan truk yang kita tilang karena banyak yang tidak lengkap surat-suratnya,"  ungkap Kasatlantas Mempawah AKP Eko Budi Darmawan.

(Aris/N005)

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017