Sintang (Antara Kalbar) - Kabupaten Sintang saat ini masih kekurangan tenaga pendidik (guru) sebanyak 2.218 orang untuk tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang tersebar di daerah setempat.

"Kita masih kekurangan 2.218 guru SD dan SMP, apalagi sejak tahun 2016 hingga tahun ini penerimaan guru kontrak daerah harus tertunda, karena kurangnya anggaran daerah," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang, Yustinus kepada Antara, Minggu.

Ia menjelaskan pada tahun 2016, sudah direncanakan penerimaan guru kontrak daerah sebanyak 50 orang, namun tidak bisa dilaksanakan karena minimnya anggaran, begitu juga untuk tahun ini, penerimaan guru kontrak tersebut juga tidak bisa dilaksanakan.

"Bupati sudah mengintruksikan untuk menyiapkan formasi guru kontrak. Kami sudah menyiapkan Tinggal tunggu Intruksi Bupati, bahkan, bupati menargetkan April mendatang guru kontrak sudah melaksanakan tugas," jelas Yustinus.

Menurut Yustinus, saat ini guru di wilayah Sintang sebanyak 2.400 orang guru berstatus Apartus Sipil Negara (ASN) untuk tingkat SD dan SMP.

Dikatakan dia, untuk tingkat SD kebutuhan idealnya sebanyak 2.958, sedangkan jumlah guru SD saat ini hanya ada 1.764 orang, jadi masih kekurangan 1.194 guru.

Untuk tingkat SMP, kata Yustinus, Sintang membutuhkan 1.660 guru, sedangkan untuk saat ini hanya 636 orang, jadi masih kekurangan sebanyak 1.024 orang guru.

"Ketersediaan guru saat ini belum dikalkuasikan dengan kemungkinan mutasi dan jumlah guru yang akan masuk masa purna tugas tiap tahunnya, di tingkat SD saja, tahun ini akan ada 54 guru pensiun," kata Yustinus.  

(KR-TFT/B012) 1

Pewarta: Tantra

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017