Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Hermanus mengatakan pemerintah kabupaten setempat berkomitmen melakukan percepatan akses keuangan dan hal itu sebagaimana semangat meningkatkan inklusi keuangan yang dicanangkan pemerintah.

"Bentuk komitmen kita yakni dibentuknya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah atau TPAKD yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan. Melalui tim tersebut kita percepat dan diperluas akses keuangan bagi masyarakat KKR," ujarnya saat pengukuhan TPAKD KKR di Sungai Raya, Senin.

Hermanus menyebutkan akses keuangan sangat penting dan hal itu bisa mendorong perekonomian Kubu Raya. Ia meyakini dengan akses keuangan dipermudah dan seluas-luasnya bagi masyarakat maka pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Kubu Raya hadir.

"Pertumbuhan ekonomi Kubu Raya tahun lalu di atas provinsi yakni sebesar 6,73 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi provinsi 2016 lalu hanya di angka 5,22 persen. Apabila akses keuangan dipercepat lagi tidak menutup kemungkinan pertumbuhan Kubu Raya akan jauh lebih baik," jelas dia.

Ia mengakui kontribusi dari jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi masih minim namun beberapa tahun terakhir ada peningkatan.

"Di lihat dari PDRB tahun 2015 sumbangsih sektor jasa keuangan sebesar 7,1 persen dan pada tahun 2016 lalu meningkat menjadi 8, 1 persen. Itu ada kenaikan. Tentu ini perlu ditingkatkan dan didukung oleh pihak perbankan dan non perbankan," kata dia.

Pada sisi lain untuk peningkatan akses keuangan di KKR, Hermanus mengakui ada sejumlah tantangan. Namun hal itu tidak harus mematahkan semangat Pemkab KKR dan TPKAD KKR yang baru dibentuk. Tantangan tersebut menurutnya datang dari kondisi geografis dan infrstruktur.

"Dari sembilan kecamatan yang ada di KKR ada empat kecamatan yang hanya bisa diakses melalui sungai. Dengan kondisi itu tentu ada tantangan. Belum lagi soal jaringan seluler dan listrik yang masih ada belum merasakannya. Namun soal infrastruktur kita terus berbenah," kata dia.

Ia berharap terkait TPAKD yang dibentuk untuk segera membuat program kerja dengan inovasi yang bisa mempercepat akses keuangan tersebut.

"Kita mendukung TPAKD. Kita mendorong juga pihak perbankan dengan gencar agar akses dan literasi keuangan di KKR optimal," katanya.

(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017