Putussibau (Antara Kalbar) - Anggota DPRD Kapuas Hulu dari Partai Hanura, Fabianus Kasim menyerahkan bantuan beras untuk korban kebakaran Rumah Betang Ulu Banua, Dusun Bulan Tinjo, Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Bantuan berupa beras itu diserahkan langsung kepada warga yang diterima secara simbolis oleh warga dilokasi kebakaran, Selasa.
"Saya sangat prihatin dan turut merasakan apa yang saudara - saudara kita alami disaat musibah itu menimpa," kata Kasim.
Ia meminta kepada korban kebakaran untuk lebih bersabar dan tetap optimistis dalam menghadapi musibah kebakaran itu.
Menurut Kasim, janganlah berlarut dalam kesedihan, meskipun tidak ada satu harta benda yang terselamatkan termasuk kehilangan tempat tinggal.
" Saya yakin dibalik ujian yang diberikan itu ada rencana lain dari Tuhan, tetap optimistis dan jangan trauma berkepanjangan," jelas Kasim.
Selain itu, Kasim juga meminta aparatur desa setempat segera melakukan pendataan akurat dan menyampaikan permohonan bantuan kepada pemerintah, khususnya untuk pembangunan rumah betang itu kedepan.
"Saudara-saudara kita itu sangat memerlukan bantuan berupa makanan dan pakaian, namun tidak kalah penting juga untuk pembangunan rumah betang selanjutnya sebagai tempat tinggal mereka," kata Kasim.
Dirinya berharap pemerintah melalui instansi terkait dapat membantu pembangunan tempat tinggal korban kebakaran.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sayut, Jarop mengatakan bantuan yang diberikan sangat berarti bagi masyarakat yang menjadi korban kebakaran.
"Kami sangat terbantu atas bantuan yang mengalir dari berbagai pihak terutama dari Anggota DPRD Kapuas Hulu yang datang langsung melihat kondisi masyarakat yang tertimpa musibah," tutur Jarop.
Dikatakan Jarop, peristiwa kebakaran Rumah Betang Ulu Banua hanya menyisakan 10 pintu, dan menghanguskan 19 pintu, dua rumah warga serta satu warung.
"Harta benda kami hangus terbakar dan kami kehilangan tempat tinggal," kata Jarop.
Kebakaran Rumah Betang Ulu Banua, Desa Sayut itu terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 23.30 WIB.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Bantuan berupa beras itu diserahkan langsung kepada warga yang diterima secara simbolis oleh warga dilokasi kebakaran, Selasa.
"Saya sangat prihatin dan turut merasakan apa yang saudara - saudara kita alami disaat musibah itu menimpa," kata Kasim.
Ia meminta kepada korban kebakaran untuk lebih bersabar dan tetap optimistis dalam menghadapi musibah kebakaran itu.
Menurut Kasim, janganlah berlarut dalam kesedihan, meskipun tidak ada satu harta benda yang terselamatkan termasuk kehilangan tempat tinggal.
" Saya yakin dibalik ujian yang diberikan itu ada rencana lain dari Tuhan, tetap optimistis dan jangan trauma berkepanjangan," jelas Kasim.
Selain itu, Kasim juga meminta aparatur desa setempat segera melakukan pendataan akurat dan menyampaikan permohonan bantuan kepada pemerintah, khususnya untuk pembangunan rumah betang itu kedepan.
"Saudara-saudara kita itu sangat memerlukan bantuan berupa makanan dan pakaian, namun tidak kalah penting juga untuk pembangunan rumah betang selanjutnya sebagai tempat tinggal mereka," kata Kasim.
Dirinya berharap pemerintah melalui instansi terkait dapat membantu pembangunan tempat tinggal korban kebakaran.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sayut, Jarop mengatakan bantuan yang diberikan sangat berarti bagi masyarakat yang menjadi korban kebakaran.
"Kami sangat terbantu atas bantuan yang mengalir dari berbagai pihak terutama dari Anggota DPRD Kapuas Hulu yang datang langsung melihat kondisi masyarakat yang tertimpa musibah," tutur Jarop.
Dikatakan Jarop, peristiwa kebakaran Rumah Betang Ulu Banua hanya menyisakan 10 pintu, dan menghanguskan 19 pintu, dua rumah warga serta satu warung.
"Harta benda kami hangus terbakar dan kami kehilangan tempat tinggal," kata Jarop.
Kebakaran Rumah Betang Ulu Banua, Desa Sayut itu terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 23.30 WIB.
(T.KR-TFT/N005)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017