Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Polres Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menyatakan penyebab kebakaran Rumah Betang Dusun Bulan Tinjo, Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan diduga karena arus pendek listrik.
"Penyebab kebakaran Rumah Betang Desa Sayut diduga karena korsleting listrik dari bagian tengah Rumah Betang," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu.
Menurut Wedy, dalam peristiwa kebakaran Rumah Betang Sayut itu tidak ada korban jiwa, namun penghuni Rumah Betang tidak sempat menyelamatkan harta benda khususnya surat-surat penting.
Kebakaran Rumah Betang Sayut terjadi pada Sabtu (17/10) sekitar pukul 20. 40 WIB.
Menurut Wedy, kobaran api cepat membesar menghanguskan Rumah Betang yang panjangnya kurang lebih 182 meter, akibatnya warga terpaksa mengungsi sementara ke rumah keluarganya masing-masing.
"Saat kejadian saya turun langsung ke lokasi kejadian memang musibah itu sangat memprihatinkan," ucap Wedy.
Menurut Wedy, petugas pemadam terdiri dari tim gabungan berupaya memadamkan api, tetapi kondisi bangunan memang sudah rata dengan tanah.
Salah satu kendala dalam pemadaman kebakaran yaitu, sempitnya jalan menuju lokasi Rumah Betang tersebut, sehingga mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk.
"Yang bisa masuk hanya mobil kecil, jadi pick up membawa mesin untuk pemadam dan mengambil air langsung dari sungai Kapuas," jelas Wedy.
Disampaikan Wedy, api baru berhasil di padamkan Sabtu sekitar pukul 22.30 WIB, kemudian di lakukan pemasangan garis polisi pagi harinya.
"Kami juga telah mendirikan posko serta dapur lapangan bersama TNI-Polri, selain itu tadi pagi pun kami menyalurkan sejumlah bantuan sembako dan jenis bantuan lainnya, yang juga melibatkan Ibu Bhayangkari, untuk selanjutnya hingga saat ini anggota kami masih siaga di sekitar lokasi kejadian," kata Wedy.