Sambas (Antara Kalbar) - Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Sambas, Kompol Ayin Nurrahman mengatakan telah menyiapkan ratusan personel Polres Sambas yang akan dikerahkan untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
"Kekuatan personel Polres Sambas jika mengacu data tahun 2016 lalu yang sama dengan nantinya yakni ada sebanyak 267 personel," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Ayin menjelaskan satu di beberapa titik yang menjadi konsen pengaman saat natal adalah di sejumlah tempat peribadatan umat nasrani, gereja.
"Dari jumlah 94 gereja di Kabupaten Sambas ada sekitar 13 buah gereja yang akan menjadi prioritas pengamanan pihaknya," kata dia.
Ia menambahkan gereja - gereja yang menjadi skala prioritas adalah gereja yang digunakan umat nasrani melaksanakan misa natal dan tahun baru.
"Semua gereja akan diamankan namun ada yang diproritaskan. Ini dilihat dari jumlah jemaat yang hadir. Kalau di Kabupaten Sambas itu jemaat yang ramai di Kecamatan Sajingan dan Subah," papar dia.
Pengamanan di tempat ibadah ini menurut Kabag Ops, akan dilakukan oleh masing-masing personel Polsek yang ditambah personel dari Polres.
"Personel Polres dan Polsek dikerahkan mulai tanggal 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Pengamanan ini diberikan, sama dengan hari perayaan keagamaan lainnya. Pengamanan yang ada agar warga yang sedang merayakan dapat melaksanakan ibadah dan tetap merasa aman serta terayomi," kata dia.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kekuatan personel Polres Sambas jika mengacu data tahun 2016 lalu yang sama dengan nantinya yakni ada sebanyak 267 personel," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Ayin menjelaskan satu di beberapa titik yang menjadi konsen pengaman saat natal adalah di sejumlah tempat peribadatan umat nasrani, gereja.
"Dari jumlah 94 gereja di Kabupaten Sambas ada sekitar 13 buah gereja yang akan menjadi prioritas pengamanan pihaknya," kata dia.
Ia menambahkan gereja - gereja yang menjadi skala prioritas adalah gereja yang digunakan umat nasrani melaksanakan misa natal dan tahun baru.
"Semua gereja akan diamankan namun ada yang diproritaskan. Ini dilihat dari jumlah jemaat yang hadir. Kalau di Kabupaten Sambas itu jemaat yang ramai di Kecamatan Sajingan dan Subah," papar dia.
Pengamanan di tempat ibadah ini menurut Kabag Ops, akan dilakukan oleh masing-masing personel Polsek yang ditambah personel dari Polres.
"Personel Polres dan Polsek dikerahkan mulai tanggal 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Pengamanan ini diberikan, sama dengan hari perayaan keagamaan lainnya. Pengamanan yang ada agar warga yang sedang merayakan dapat melaksanakan ibadah dan tetap merasa aman serta terayomi," kata dia.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017