Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pusat, Maulana Yusran mengatakan perlu peran semua pihak untuk mengemas dan mempromosikan daerah.
"Sektor perhotelan yang dinaungi PHRI satu di antara bagian yang perlu ambil bagian untuk mempromosikan Kalbar, khususnya Kota Pontianak," ujarnya saat pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) II PHRI Kalbar di Pontianak, Kamis.
Ia mengapresiasi dan salut Pemerintah Kota Pontianak dibawah kepemimpinan Sutarmidji yang terus mendukung dan proaktif dalam kemajuan perhotelan dan restoran di daerah itu.
"Dalam beberapa tahun hotel di Pontianak menjamur. Itu tidak terlepas dari wali kotanya yang berkomitmen. Izin di sini mudah dan dipercepat," kata dia.
Dikatakannya ke depan kolaborasi antara pemerintah kota dan PHRI di Kalbar serta pihak lainnya harus diperkuat dengan langkah nyata terutama dalam rangka membuat orang ramai berkunjung ke Pontianak.
"Bisa saja membuat promosi yang bombastis. Saat akupansi hotel rendah dan daripada tidak terisi bisa berikan promo besar - besaran. Itu juga harus didukung pemerintah," jelasnya.
Menurutnya dengan ramainya orang menginap dan sebagainya di hotel maka akan berkorelasi positif pada kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Jika lagi musim akupansi rendah bisa saja pajak hotel diturunkan atau bagaimana. Artinya semua harus bisa untung," jelas dia.
Terpenting kata dia kepada pengurus baru PHRI untuk memperkuat basis data anggota beserta fasilitas hotelnya.
"Informasi harus lengkap dan mudah agar promosi lebih baik," pesannya.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Sektor perhotelan yang dinaungi PHRI satu di antara bagian yang perlu ambil bagian untuk mempromosikan Kalbar, khususnya Kota Pontianak," ujarnya saat pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) II PHRI Kalbar di Pontianak, Kamis.
Ia mengapresiasi dan salut Pemerintah Kota Pontianak dibawah kepemimpinan Sutarmidji yang terus mendukung dan proaktif dalam kemajuan perhotelan dan restoran di daerah itu.
"Dalam beberapa tahun hotel di Pontianak menjamur. Itu tidak terlepas dari wali kotanya yang berkomitmen. Izin di sini mudah dan dipercepat," kata dia.
Dikatakannya ke depan kolaborasi antara pemerintah kota dan PHRI di Kalbar serta pihak lainnya harus diperkuat dengan langkah nyata terutama dalam rangka membuat orang ramai berkunjung ke Pontianak.
"Bisa saja membuat promosi yang bombastis. Saat akupansi hotel rendah dan daripada tidak terisi bisa berikan promo besar - besaran. Itu juga harus didukung pemerintah," jelasnya.
Menurutnya dengan ramainya orang menginap dan sebagainya di hotel maka akan berkorelasi positif pada kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Jika lagi musim akupansi rendah bisa saja pajak hotel diturunkan atau bagaimana. Artinya semua harus bisa untung," jelas dia.
Terpenting kata dia kepada pengurus baru PHRI untuk memperkuat basis data anggota beserta fasilitas hotelnya.
"Informasi harus lengkap dan mudah agar promosi lebih baik," pesannya.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017