Pontianak (Antara Kalbar) - Polsek Tebas, Sambas, Kalbar dalam sosialisasinya tentang bahaya narkoba mengajak pelajar di SMAN 3 Tebas untuk menjauhi dan bersama - sama memerangi narkoba.
"Penyalahgunaan narkoba dapat mempersulit menggapai cita-cita bahkan akan merusak masa depan. Oleh karena itu jauhi narkoba," ujar Babinkamtibmas Polsek Tebas, Ipda Wan Adnan saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia menambahkan siswa juga jangan sampai mengkonsumsi miras dan menghias diri dengan tato.
"Jika ada siswa yang ingin bergabung di Polri maka satu di antara syaratnya hindari hal itu," kata dia.
Sementara itu, Perwakilan Keluarga Besar Putra- Putri Polri (KBP3) Sambas yang turut dalam sosialisasi mendorong siswa lebih fokus pada ada pelajaran yang dihadapi saat ini. Hal itu menurutnya agar para siswa tidak kehilangan orientasi masa depan.
"Potensi putus sekolah saat ini sangat terbuka karena sudah maraknya penyalahgunaan narkoba dan pergaulan besas. Pelajar harus fokus belajar dan mengejar cita - citanya," kata dia.
Semua pihak kata dia dengan kondisi daruratnya narkoba di negeri ini harus terlibat dalam pencegahan sejak dini.
"Banyak hal yang harus dihadapi dan diantisipasi sejak dini. dengan memiliki sikap mental yang kuat tentu akan lahir siswa yang tangguh. Semua harus berkomitmen untuk mencegah dan memberantas narkoba," papar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Penyalahgunaan narkoba dapat mempersulit menggapai cita-cita bahkan akan merusak masa depan. Oleh karena itu jauhi narkoba," ujar Babinkamtibmas Polsek Tebas, Ipda Wan Adnan saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia menambahkan siswa juga jangan sampai mengkonsumsi miras dan menghias diri dengan tato.
"Jika ada siswa yang ingin bergabung di Polri maka satu di antara syaratnya hindari hal itu," kata dia.
Sementara itu, Perwakilan Keluarga Besar Putra- Putri Polri (KBP3) Sambas yang turut dalam sosialisasi mendorong siswa lebih fokus pada ada pelajaran yang dihadapi saat ini. Hal itu menurutnya agar para siswa tidak kehilangan orientasi masa depan.
"Potensi putus sekolah saat ini sangat terbuka karena sudah maraknya penyalahgunaan narkoba dan pergaulan besas. Pelajar harus fokus belajar dan mengejar cita - citanya," kata dia.
Semua pihak kata dia dengan kondisi daruratnya narkoba di negeri ini harus terlibat dalam pencegahan sejak dini.
"Banyak hal yang harus dihadapi dan diantisipasi sejak dini. dengan memiliki sikap mental yang kuat tentu akan lahir siswa yang tangguh. Semua harus berkomitmen untuk mencegah dan memberantas narkoba," papar dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017