Pontianak (Antara Kalbar) - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pontianak bersama pelajar di Pontianak gelorakan semangat antikorupsi melalui kegiatan Kompak Cegah Korupsi.

"Kegiatan Kompak Cegah Korupsi merupakan even dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Internasional Tahun 2017. Tema kali ini cegah korupsi mulai dari diri sendiri sejak dini, sekarang dan mulai dari diri sendiri," ujar Kepala KPP Pontianak, Nurbaeti Munawaroh di Pontianak, Jumat.

Nurbaeti menjelaskan sebagaimana tema pelibatan pelajar SMA/SMK di Kota Pontianak tersebut lantaran mereka adalah calon penerus pemimpin bangsa.

"Para pelajar tersebut ke depannya akan menjadi agen perubahan yang berkontribusi dalam melakukan perubahan dengan kerja nyata untuk kemandirian bangsa. Mereka harus ditanamkan sejak dini anti korupsi karena korupsi merugikan bangsa dan rakyat," jelas dia.

Menurutnya hari antikorupsi internasional sejatinya jatuh setiap pada tanggal 9 Desember dan selalu diperingati pihaknya untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya yang ditimbulkan oleh korupsi sekaligus menjadi momentum bagi semua pihak untuk bersinergi dalam memerangi dan mencegah korupsi.

"Kita berharap kegiatan peringatan tersebut yang melibatkan pemuda ini rutin setiap tahun kita gelar dengan skala yang lebih besar," jelas dia.

Dalam even tersebut ada enam sekolah di Kota Pontianak turut berpartisipasi seperti dari SMA Santo Petrus, SMA Negeri 1, SMA Negeri 4, SMA Kristen Immanuel, SMK Negeri 1, dan SMK Negeri 3 Pontianak.

Setiap peserta diminta untuk membawakan lagu yang mempunyai nilai antikorupsi seperti jujur, disiplin, bertanggung jawab, berani, adil dan sederhana.

"Pentas musik dipilih karena pesan yang disampaikan melalui musik lebih mudah diterima oleh semua kalangan dan bersifat universal," jelas dia.

Tampil sebagai juara pertama pentas musik antikorupsi adalah Band SMA Kristen Imanuel yang membawakan lagu yang berjudul koruptor, juara kedua Band SMA Kristen Santo Petrus dan juara ketiga Band SMA Negeri 1 Pontianak.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017