Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dan Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kalbar meluncurkan BI Corner di Rumah Baca Taman Alun Kapuas Pontianak, Jumat.
"Peluncuran program BI Coner tersebut sebagai bentuk kerja sama antara Pemkot Pontianak dengan Bank Indonesia Perwakilan Kalbar. Program ini dalam rangka meningkatkan minat baca di Kota Pontianak," kata Kepala Dinas Perpustakaan Kota Pontianak Hidayati di Pontianak.
Ia menjelaskan, ditempatkannya BI Corner di Rumah Baca Taman Alun Kapuas karena cukup banyak peminatnya.
Menurut dia, layanan perpustakaan di Kota Pontianak memang belum merata. Untuk memenuhi kekurangan itu, pihaknya mengoperasikan mobil layanan perpustakaan keliling untuk menjangkau ke lokasi yang tidak ada perpustakaannya.
"Jumlah mobil perpustakaan keliling yang dimiliki Dinas Perpustakaan Kota Pontianak sebanyak empat unit. Sementara, untuk koleksi buku di Perpustakaan Umum Daerah Kota Pontianak berjumlah 52 ribu judul buku, Kemudian untuk masing-masing rumah baca, jumlah koleksi buku di Rumah Baca Taman Alun Kapuas sebanyak tiga ribu judul buku, Taman Akcaya dua ribu judul buku, dan Taman Polnep 1.000 judul buku atau sudah melebihi standar yang ada," katanya.
Dalam kesempatan itu, Dinas Perpustakaan Kota Pontianak juga meluncurkan inovasi pelayanan publik perpustakaan "Booking Buku Online". Layanan berbasis website ini melayani pesan secara online untuk peminjaman buku di Perpustakaan Umum Kota Pontianak.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Pontianak menambahkan pemesanan peminjaman buku secara online ini ada dua jenis layanan, layanan pertama diperuntukkan bagi masyarakat umum, dengan cara memesan buku melalui website http://arpusda.pontianakkota.go.id/, kemudian pihaknya akan menyiapkan buku yang dipesan. Peminjam bisa mengambilnya ke Perpustakaan Umum Kota Pontianak.
Kemudian, layanan kedua khusus diperuntukkan bagi pemustaka difabel, yakni layanannya Delivery Buku Antar (Debar). Jenis layanan ini dikhususkan bagi difabel, dengan cara mereka memesan buku yang dipinjam secara online, kemudian petugas akan mengantarkan buku yang dipesan ke alamat yang bersangkutan, katanya.
"Jadi, ada dua pelayanan yang kami luncurkan, dan mudah-mudahan mendapatkan respon balik dari masyarakat yang cukup baik," katanya.
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyambut baik diluncurkannya layanan online untuk peminjaman buku, apalagi layanan itu juga khusus diperuntukkan bagi warga difabel melalui layanan antar buku ke alamat pemesan buku.
Bagi warga lainnya, bisa memanfaatkan perpustakaan digital yang akan diresmikan pada malam Tahun Baru 2018 mendatang di taman dekat Politeknik Untan dan Fakultas Teknik Untan. "Nanti namanya Taman Ahmad Yani. Kalau jembatan penyeberangan di taman itu adalah view dari Taman Arboretum," katanya.
Menurutnya, untuk membangkitkan minat baca adalah dengan memperkaya literatur-literatur, dengan program BI Corner ini, diharapkan semakin menambah literatur di Rumah Baca Taman Alun Kapuas.
"Dengan adanya buku-buku berkaitan dengan ekonomi ini, masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan yang komprehensif dari literatur-literatur yang disiapkan oleh Bank Indonesia. Saya berharap masyarakat Pontianak itu gemar membaca, cinta membaca," kata Sutarmidji.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Dwi Suslamanto mengatakan, BI Corner akan diperluas di wilayah Kalbar dengan sasaran sekolah, perpustakaan daerah dan tempat-tempat yang potensi didatangi orang banyak.
"Target se-Indonesia 1.000 BI Corner, dan sebarannya tergantung serapan masing-masing daerah. Kalau di Kalbar minatnya tinggi, alokasinya akan ditambah," katanya.
Keberadaan BI Corner ini akan dilakukan evaluasi untuk perawatan dan penggunaannya. Fasilitas yang disediakan pihaknya untuk BI Corner adalah buku-buku ekonomi konvensional sekitar 400-an judul buku, televisi, komputer dan penunjang lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017