Singkawang (Antara) - Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Didi Haryono bersama Pemerintah Kota Singkawang, DPRD, dan instansi terkait lainnya memantau langsung stok dan harga sembako di Pasar Beringin Singkawang, Selasa.

"Kedatangan kita hari ini guna melihat langsung stok dan harga barang di pasar," kata Kapolda.

Hal itu dilakukan, jangan sampai terjadi penyelewengan dan penyimpangan baik mengenai ketersediaan maupun harga sembako mengingat sebentar lagi umat Kristiani akan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru.

Menurutnya, harga sembako yang dijual harus sesuai dengan aturan pemerintah. Namun, berdasarkan pemantauannya pada hari ini, diakuinya bahwa sudah sangat baik, bahkan, ada yang menjual dibawah harga yang ditetapkan pemerintah.

"Artinya ada yang selisih Rp1000 bahkan ada yang sampai selisih Rp4000," ujarnya.

Yang paling menggembirakan, katanya, bahwa ada sembako yang berasal dari produk lokal dan dijual untuk masyarakat Singkawang. Tentu ini bisa menjadi contoh kabupaten/kota yang lain dengan memanfaatkan lahan-lahan yang kosong untuk kebutuhan masyarakat.

Dia juga mengajak kepada masyarakat Singkawang untuk bersama-sama memberantas peredaran barang-barang ilegal. "Apapun barang-barang ilegal yang datang luar negeri tanpa prosedur izin yang benar harus kita berantas," ajaknya.

Menurutnya, Polda Kalbar saat ini sudah mencanangkan Gerakan Polda Kalbar Berkibar, yang artinya berkinerja dengan benar.

Dalam kesempatan yang sama Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie merasa bangga karena dihari pertama dirinya resmi menjabat sudah bisa ikut Sidak bersama Bapak Kapolda Kalbar.

"Saya berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut supaya masyarakat tidak merasa dirugikan," katanya.

(U.KR-RDO/T013)

Pewarta: Rudi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017