Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus meminta agar kehadiran gereja bersama jemaatnya harus menjadi pemersatu bagi semua masyarakat yang ada di sekitarnya.

"Dengan demikian, kegiatan keagamaan hendaknya membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat yang majemuk. Dengan saling menghargai dan saling menghormati," kata Hermanus saat menghadiri peresmian Gereja Kristen di Jelau Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat.

Dia mengungkapkan, untuk mendapatkan tempat ibadah di desa tersebut, masyarakat setempat harus melalui proses panjang.

"Kita bersyukur akhirnya setelah proses panjang masyarakat disini memiliki rumah ibadah tetap. Jika sebelumnya mungkin dari rumah-rumah warga," tuturnya.

Untuk itu, dia mengharapkan bahwa kehadiran Gereja dimanapun di Kubu Raya ini, harus menjadi pemersatu bagi seluruh masyarakat. Tidak hanya umat gereja itu sendiri tetapi juga dengan masyarakat yang lain di sekitarnya.

Pada kesempatan itu, Hermanus juga mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga dan memelihara keharmonisan yang sudah terbangun dengan baik di Kabupaten Kubu Raya.

Menurutnya, dengan terus menjaga keharmonisan bersama ditengah masyarakat yang heterogen dan majemuk, akan mempermudah untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan ditengah masyarakat.

"Mari kita senantiasa menjaga dan memelihara keharmonisan yang sudah tercipta dan sudah terbangun dengan baik di Kubu Raya ini. Laksanakan kegiatan keagamaan dengan tetap menghormati yang lain," katanya.

Menurutnya, hal itu bisa terwujud dengan saling menjaga dan saling menghormati, sehingga masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang memecah belah persatuan dan kesatuan kita bersama dalam membangun Kubu Raya ini.

(KR-RDO/N005) 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018