Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili memberikan santunan kepada 100 bidan kampung yang ada di daerah itu.

"Pemberian santunan bukan sekedar pemenuhan janji kampanye namun memang sudah selayaknya para bidan kampung mendapatkan penghargaan lebih dari semua kalangan termasuk pemerintah daerah," ujarnya di Sambas, Selasa.

Atbah menjelaskan bidan kampung merupakan profesi yang mulia karena membantu untuk proses melahirkan.

"Profesi mereka ini mulia, menyelamatkan ibu dan bayi. Kita patut berterima kasih, saya saja lahir dari bantuan seorang bidan kampung," papar dia.

Atbah menyebutkan bahwa ibu kandungnya juga berprofesi sebagai bidan kampung. Dia menceritakan jasa yang diterima bidan kampung seperti ibunya dahulu, jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Saya sangat mengetahui benar kondisi para bidan kampung, karena saya anak bidan kampung," jelas dia.

Santunan yang diberikan kata Atbah sebagai ungkapan apresiasi dan terima kasih dari pemerintah daerah. Meskipun ia meyakini apa yang diberikan tidaklah sebanding dengan pengorbanan para bidan kampung.

"Jangan dilihat dari besarannya, karena jumlah itu tidaklah sebanding dengan jasa-jasa bidan kampung yang begitu besar," kata dia.

Ia juga meminta, para bidan kampung turut mendorong semua warga rutin memeriksakan kesehatan kandungan, ibu dan anak ke medis terdekat. Dia menegaskan jangan sampai terjadi peningkatan angka kematian ibu melahirkan dan bayi.

"Bila perlu tahun ini kita harapkan tidak terjadi kasus kematian. Bagaimana caranya, kita perbanyak berdoa, mohon kepada Allah SWT, rajin periksakan kesehatan kandungan ke pihak medis terdekat mulai sejak dini," kata dia.





(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018