Singkawang (Antaranews Kalbar) - Kepala Polres Singkawang, AKBP Yuri Nurhidayat mengatakan, sejumlah program akan menjadi prioritas, pihaknya di tahun 2018.
"Sejumlah program yang dimaksud, diantaranya kejahatan konvensional seperti pencurian, narkoba dan paham radikalisme di masyarakat, serta operasi imbangan yang mendukung dua Polres di perbatasan," kata Yuri, di Singkawang, Jumat.
Untuk pencurian, katanya, pihaknya sangat fokus terhadap masalah itu, karena dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. "Sejumlah persoalan pencurian ini sudah banyak penuntasan kasus, seperti pencurian sepeda motor hingga di pemukiman, rumah ibadah serta tempat lainnya. Ini tetap menjadi atensi kita," ujarnya.
Kemudian, hal lainnya yang menjadi prioritas adalah pemberantasan narkoba. "Ini tetap menjadi prioritas kita. Sehingga, selain penindakan terhadap pelaku kita juga menggencarkan pencegahan," ungkapnya.
Dalam melakukan pencegahan pihaknya bekerja sama dengan lintas sektoral yang difokuskan kepada generasi-generasi muda.
"Kita akan mendatangi sekolah-sekolah mensosialisasikan bahaya narkoba. Jangan sampai adik-adik kita yang tengah mencari jati diri kehilangan orientasi sehingga terjerumus ke narkoba, " katanya.
Secara umum juga, pihaknya akan melakukan operasi imbangan masuknya barang-barang ilegal baik yang masuk dan melintas Kota Singkawang ke daerah lainnya.
"Untuk itu kita lakukan operasi imbangan karena pemberantasan masuknya barang-barang ilegal ini juga menjadi atensi Kapolda Kalbar sebagai wujud program Kalbar Berkibar, " jelasnya.
Kemudian pencegahan terhadap paham-paham radikalisme di masyarakat juga dilakukan, karena hal tersebut dapat berpotensi menciptakan teroris-teroris baru.
"Dalam hal ini kita akan terus terjun ke masyarakat, menggandeng tokoh masyarakat, agama, pemuda dalam menangkal paham-paham radikalisme," ujarnya.
Bahkan, pihaknya juga akan ke sekolah-sekolah maupun kampus yang ada di Kota Singkawang. "Ini akan kita lakukan pendekatan preemtif, preventif termasuk meningkatkan fungsi Bhabinkamtibmas, " katanya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Sejumlah program yang dimaksud, diantaranya kejahatan konvensional seperti pencurian, narkoba dan paham radikalisme di masyarakat, serta operasi imbangan yang mendukung dua Polres di perbatasan," kata Yuri, di Singkawang, Jumat.
Untuk pencurian, katanya, pihaknya sangat fokus terhadap masalah itu, karena dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. "Sejumlah persoalan pencurian ini sudah banyak penuntasan kasus, seperti pencurian sepeda motor hingga di pemukiman, rumah ibadah serta tempat lainnya. Ini tetap menjadi atensi kita," ujarnya.
Kemudian, hal lainnya yang menjadi prioritas adalah pemberantasan narkoba. "Ini tetap menjadi prioritas kita. Sehingga, selain penindakan terhadap pelaku kita juga menggencarkan pencegahan," ungkapnya.
Dalam melakukan pencegahan pihaknya bekerja sama dengan lintas sektoral yang difokuskan kepada generasi-generasi muda.
"Kita akan mendatangi sekolah-sekolah mensosialisasikan bahaya narkoba. Jangan sampai adik-adik kita yang tengah mencari jati diri kehilangan orientasi sehingga terjerumus ke narkoba, " katanya.
Secara umum juga, pihaknya akan melakukan operasi imbangan masuknya barang-barang ilegal baik yang masuk dan melintas Kota Singkawang ke daerah lainnya.
"Untuk itu kita lakukan operasi imbangan karena pemberantasan masuknya barang-barang ilegal ini juga menjadi atensi Kapolda Kalbar sebagai wujud program Kalbar Berkibar, " jelasnya.
Kemudian pencegahan terhadap paham-paham radikalisme di masyarakat juga dilakukan, karena hal tersebut dapat berpotensi menciptakan teroris-teroris baru.
"Dalam hal ini kita akan terus terjun ke masyarakat, menggandeng tokoh masyarakat, agama, pemuda dalam menangkal paham-paham radikalisme," ujarnya.
Bahkan, pihaknya juga akan ke sekolah-sekolah maupun kampus yang ada di Kota Singkawang. "Ini akan kita lakukan pendekatan preemtif, preventif termasuk meningkatkan fungsi Bhabinkamtibmas, " katanya.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018