Pontianak (Antaranews Kalbar) - Lantamal XII Pontianak, Kalbar mengimbau para nelayan di Kabupaten Ketapang dan daerah lainnya di provinsi itu agar waspada saat melaut karena kondisi cuaca saat ini yaitu hujan yang disertai angin kencang sehingga bisa memicu gelombang tinggi.
"Sebaiknya para nelayan sebelum turun ke laut agar melihat atau mencari informasi tentang cuaca di BMKG Maritim. Sehingga bisa mengetahui apakah sekarang cuaca sudah bagus atau malah sebaliknya," kata Komandan Pos TNI-AL Ketapang, Letda Laut (P) Asep Supiana saat dihubungi di Ketapang, Kamis.
Imbauan tersebut, dilakukan agar para nelayan lebih mengutamakan keselamatan saat akan melaut, mengingat saat ini cuaca masih musim penghujan, katanya.
"Imbuan tersebut, tidak hanya kami lakukan di kawasan Ketapang saja, melainkan kepada semua nelayan di Kalbar, agar lebih mengutamakan keselamatan saat akan turun ke laut saat untuk menangkap ikan," ungkapnya.
Menurut dia, sebaiknya untuk sementara waktu nelayan agar menunda dulu untuk turun ke laut, karena cuaca sedang buruk saat ini.
"Apalagi potensi hujan masih akan tinggi di wilayah Kalbar dalam beberapa hari ke depan sehingga berdampak gelombang tinggi, sehingga sangat berbahaya bagi nelayan yang sebagian besar masih menggunakan kapal motor kecil," ujarnya.
Ia menambahkan, mayoritas profesi dari warga pesisir Ketapang merupakan nelayan yang mencari ikan di lautan lepas. Penting untuk mereka mengetahui apa saja yang diperlukan untuk menjaga keselamatan diri saat berada di atas laut.
"Keselamatan penumpang dan awak kapal merupakan prioritas utama dalam berlayar di laut, sehingga diperlukan keterampilan, pengetahuan dan alat-alat keselamatan yang layak untuk bisa menghindari kecelakaan di laut dan juga bertahan hidup saat terjadi kecelakaan kapal," katanya.
Sebelum melaut, para nelayan agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan mantap, dan jangan sampai ada yang kurang dan tidak dibawa, terutama yang terpenting jangan lupa mengenakan "life jacket".
"Nelayan sangatlah rentan mengalami kecelakaan di laut mengalami kecelakaan di laut. Namun dengan mengerti tentang keselamatan dalam berlayar secara benar maka kecelakaan laut dapat diminimalisir," kata Asep.
(U.A057/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Sebaiknya para nelayan sebelum turun ke laut agar melihat atau mencari informasi tentang cuaca di BMKG Maritim. Sehingga bisa mengetahui apakah sekarang cuaca sudah bagus atau malah sebaliknya," kata Komandan Pos TNI-AL Ketapang, Letda Laut (P) Asep Supiana saat dihubungi di Ketapang, Kamis.
Imbauan tersebut, dilakukan agar para nelayan lebih mengutamakan keselamatan saat akan melaut, mengingat saat ini cuaca masih musim penghujan, katanya.
"Imbuan tersebut, tidak hanya kami lakukan di kawasan Ketapang saja, melainkan kepada semua nelayan di Kalbar, agar lebih mengutamakan keselamatan saat akan turun ke laut saat untuk menangkap ikan," ungkapnya.
Menurut dia, sebaiknya untuk sementara waktu nelayan agar menunda dulu untuk turun ke laut, karena cuaca sedang buruk saat ini.
"Apalagi potensi hujan masih akan tinggi di wilayah Kalbar dalam beberapa hari ke depan sehingga berdampak gelombang tinggi, sehingga sangat berbahaya bagi nelayan yang sebagian besar masih menggunakan kapal motor kecil," ujarnya.
Ia menambahkan, mayoritas profesi dari warga pesisir Ketapang merupakan nelayan yang mencari ikan di lautan lepas. Penting untuk mereka mengetahui apa saja yang diperlukan untuk menjaga keselamatan diri saat berada di atas laut.
"Keselamatan penumpang dan awak kapal merupakan prioritas utama dalam berlayar di laut, sehingga diperlukan keterampilan, pengetahuan dan alat-alat keselamatan yang layak untuk bisa menghindari kecelakaan di laut dan juga bertahan hidup saat terjadi kecelakaan kapal," katanya.
Sebelum melaut, para nelayan agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan mantap, dan jangan sampai ada yang kurang dan tidak dibawa, terutama yang terpenting jangan lupa mengenakan "life jacket".
"Nelayan sangatlah rentan mengalami kecelakaan di laut mengalami kecelakaan di laut. Namun dengan mengerti tentang keselamatan dalam berlayar secara benar maka kecelakaan laut dapat diminimalisir," kata Asep.
(U.A057/M019)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018