Pontianak (Antaranews Kalbar) - Tim penyelamat dari Pos SAR Ketapang dan instansi terkait, mengevakuasi enam nelayan dari kapal mereka yang kandas di perairan Buoy II Muara Pawan Ketapang.
"Begitu mendapat informasi ada kapal motor yang kandas di Buoy II Muara Pawan, tim penyelamat kami langsung melakukan evakuasi terhadap enam nelayan tersebut pada Minggu malam sekitar pukul 23.15 WIB," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika, saat dihubungi di Pontianak, Senin.
Upaya penyelamatan itu juga mendapatkan bantuan dari KP3L dan SROP Ketapang, serta SROP dan Disnav Pontianak.
Hery menjelaskan, kapal nelayan tersebut kandas saat hendak memasuki alur Sungai Pawan. Kapal motor tersebut kehilangan arah sehingga menuju perairan dangkal dan akhirnya kandas.
"Istri dari salah satu awak kapal langsung melaporkan kejadian itu ke Kantor SAR Pontianak, sehingga diberangkatkanlah satu tim dengan menggunakan RIB Pos SAR Ketapang," katanya.
Ia menambahkan, setelah berhasil melakukan evakuasi terhadap enam nelayan tersebut, mereka selanjutnya dibawa menuju Pelabuhan Sukabangun, Kabupaten Ketapang.
Dalam kesempatan itu, Hery mengimbau kepada nelayan yang hendak melaut untuk memperhatikan peralatan pendukung yang bisa digunakan sebagai alat keselamatan.
"Peralatan tersebut diantaranya alat navigasi, komunikasi, baju pelampung, dan peralatan penunjang lainnya dalam melaut sehingga nantinya dapat digunakan saat terdapat kendala," ujarnya.
Keenam nelayan yang berhasil dievakuasi tersebut, yakni Sumitro (44), Suryadi (35), Jaenuri (19), Hairul Jawari (22), Hasantoso (29), dan Jauji (34).
(U.A057/H009)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Begitu mendapat informasi ada kapal motor yang kandas di Buoy II Muara Pawan, tim penyelamat kami langsung melakukan evakuasi terhadap enam nelayan tersebut pada Minggu malam sekitar pukul 23.15 WIB," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika, saat dihubungi di Pontianak, Senin.
Upaya penyelamatan itu juga mendapatkan bantuan dari KP3L dan SROP Ketapang, serta SROP dan Disnav Pontianak.
Hery menjelaskan, kapal nelayan tersebut kandas saat hendak memasuki alur Sungai Pawan. Kapal motor tersebut kehilangan arah sehingga menuju perairan dangkal dan akhirnya kandas.
"Istri dari salah satu awak kapal langsung melaporkan kejadian itu ke Kantor SAR Pontianak, sehingga diberangkatkanlah satu tim dengan menggunakan RIB Pos SAR Ketapang," katanya.
Ia menambahkan, setelah berhasil melakukan evakuasi terhadap enam nelayan tersebut, mereka selanjutnya dibawa menuju Pelabuhan Sukabangun, Kabupaten Ketapang.
Dalam kesempatan itu, Hery mengimbau kepada nelayan yang hendak melaut untuk memperhatikan peralatan pendukung yang bisa digunakan sebagai alat keselamatan.
"Peralatan tersebut diantaranya alat navigasi, komunikasi, baju pelampung, dan peralatan penunjang lainnya dalam melaut sehingga nantinya dapat digunakan saat terdapat kendala," ujarnya.
Keenam nelayan yang berhasil dievakuasi tersebut, yakni Sumitro (44), Suryadi (35), Jaenuri (19), Hairul Jawari (22), Hasantoso (29), dan Jauji (34).
(U.A057/H009)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018