Sintang (Antaranews Kalbar) - Tim Politeknik Tonggak Equator Pontianak secara resmi mengunjungi Sintang untuk membicarakan rencana kerja sama dengan Kabupaten Sintang.
"Selain silaturahmi dengan Bupati Sintang, kami juga merencanakan kerja sama dengan Pemkab Sintang," kata Direktur Politeknik Tonggak Equator Pontianak, Anastasia Ari Martyanti di Sintang, Senin.
Ia menjelaskan kerja sama itu untuk meningkatkan minat para lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) agar bisa kuliah Politeknik Tonggak Equator (Polteq) Pontianak.
Dikatakan Anastasia, kerja sama itu lebih memfokuskan pada dua jurusan, yaitu Program Jurusan Budidaya Tanaman Pangan dan Program Jurusan Teknologi Tanaman Pangan.
"Saya menilai dua jurusan itu sangat diperlukan dan cocok dengan kondisi potensi yang dimiliki Kabupaten Sintang, sebab kabupaten ini banyak perkebunan karet dan sawit," ucap Anastasia.
Namun, jumlah siswa asal Sintang masih kurang, sehingga perlu dilakukan kerja sama dengan pemerintah daerah.
Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno menjelaskan pihaknya sangat menyambut positif?dengan penawaran kerja sama tersebut, guna memberikan kesempatan kepada?para?lulusan sekolah menengah atas?di Kabupaten Sintang mengenyam pendidikan ke?perguruan tinggi.
Dikatakan Jarot, program pendidikan keahlian yang dimiliki Politeknik Tonggak Equator dengan tiga? jurusan yaitu Program Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Program Jurusan Teknologi Tanaman Pangan dan Program Jurusan Bahasa?Inggris Bisnis.
"Jurusan itu semua sangat cocok untuk mendukung kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM), para putra daerah di Kabupaten Sintang," ucap Jarot saat menyambut kedatangan Tim Politeknik Tonggak Equator Pontianak.
(KR-TFT/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Selain silaturahmi dengan Bupati Sintang, kami juga merencanakan kerja sama dengan Pemkab Sintang," kata Direktur Politeknik Tonggak Equator Pontianak, Anastasia Ari Martyanti di Sintang, Senin.
Ia menjelaskan kerja sama itu untuk meningkatkan minat para lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) agar bisa kuliah Politeknik Tonggak Equator (Polteq) Pontianak.
Dikatakan Anastasia, kerja sama itu lebih memfokuskan pada dua jurusan, yaitu Program Jurusan Budidaya Tanaman Pangan dan Program Jurusan Teknologi Tanaman Pangan.
"Saya menilai dua jurusan itu sangat diperlukan dan cocok dengan kondisi potensi yang dimiliki Kabupaten Sintang, sebab kabupaten ini banyak perkebunan karet dan sawit," ucap Anastasia.
Namun, jumlah siswa asal Sintang masih kurang, sehingga perlu dilakukan kerja sama dengan pemerintah daerah.
Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno menjelaskan pihaknya sangat menyambut positif?dengan penawaran kerja sama tersebut, guna memberikan kesempatan kepada?para?lulusan sekolah menengah atas?di Kabupaten Sintang mengenyam pendidikan ke?perguruan tinggi.
Dikatakan Jarot, program pendidikan keahlian yang dimiliki Politeknik Tonggak Equator dengan tiga? jurusan yaitu Program Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Program Jurusan Teknologi Tanaman Pangan dan Program Jurusan Bahasa?Inggris Bisnis.
"Jurusan itu semua sangat cocok untuk mendukung kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM), para putra daerah di Kabupaten Sintang," ucap Jarot saat menyambut kedatangan Tim Politeknik Tonggak Equator Pontianak.
(KR-TFT/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018