Pontianak (Antaranews Kalbar) - Direktur PDAM Tirta Muare Ulakan Kabupaten Sambas, Asriadi menargetkan pada bulan ini pihaknya sudah bisa memanfaatkan air baku dari Bukit Pelanjau, Pemangkat sebagai sumber air PDAM agar pelayanan kepada pelanggan semakin maksimal.
"Air baku yang akan diolah tersebut akan dapat meningkatkan layanan terutama untuk daerah Kota Kecamatan Pemangkat. Sejak Januari 2018 sebenarnya kita sudah melakukan uji coba pendistribusian air PDAM," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa selama ini air baku PDAM yang melayani pelanggannya di Pemangkat masih menggunakan ari baku dari Danau Sebedang, Kecamatan Tebas.
"Intinya dengan diaktifkannya sumber air baku dari bukit Pelanjau maka Insyaallah air untuk wilayah Pemangkat lebih lancar," jelasnya.
Ia menyebutkan, khusus untuk di Kecamatan Pemangkat dalam pelayanan air bersih sudah ada bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan dan juga melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Bantuan tersebut khusus masyarakat berpenghasilan rendah dan ada juga yang memiliki rumah bersubsidi. Sesuai dengan data PDAM jumlah sambungan rumah mencapai 700 rumah untuk kedua program tersebut," papar dia.
Sementara kata dia, untuk sambungan normal bagi masyarakat yang tidak terdaftar di program tersebut dipersilakan langsung ke PDAM Cabang Pemangkat.
"Untuk mendapatkan informasi datang saja ke Kantor PDAM Pemangkat. Soal harga sambungan sesuai standar harga sambungan baru yang telah ditetapkan sebelumnya," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Air baku yang akan diolah tersebut akan dapat meningkatkan layanan terutama untuk daerah Kota Kecamatan Pemangkat. Sejak Januari 2018 sebenarnya kita sudah melakukan uji coba pendistribusian air PDAM," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa selama ini air baku PDAM yang melayani pelanggannya di Pemangkat masih menggunakan ari baku dari Danau Sebedang, Kecamatan Tebas.
"Intinya dengan diaktifkannya sumber air baku dari bukit Pelanjau maka Insyaallah air untuk wilayah Pemangkat lebih lancar," jelasnya.
Ia menyebutkan, khusus untuk di Kecamatan Pemangkat dalam pelayanan air bersih sudah ada bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan dan juga melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Bantuan tersebut khusus masyarakat berpenghasilan rendah dan ada juga yang memiliki rumah bersubsidi. Sesuai dengan data PDAM jumlah sambungan rumah mencapai 700 rumah untuk kedua program tersebut," papar dia.
Sementara kata dia, untuk sambungan normal bagi masyarakat yang tidak terdaftar di program tersebut dipersilakan langsung ke PDAM Cabang Pemangkat.
"Untuk mendapatkan informasi datang saja ke Kantor PDAM Pemangkat. Soal harga sambungan sesuai standar harga sambungan baru yang telah ditetapkan sebelumnya," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018