Sambas (Antara Kalbar) - Direktur PDAM Tirta Muare Ulakan Kabupaten Sambas, Asriadi mengatakan, kondisi air yang disalurkan keruh dan berbau sebagaimana keluhan masyarakat Tebas dan sekitarnya lantaran adanya pembangunan turap terhadap sumber air yang terdapat di Danau Sebedang, Sebawi.
"Ada aktivitas pembangunan turap di lokasi sumber air. Sedangkan instalasi pengolahan kita di Tebas juga dalam keadaan rusak berat. Ditambah beberapa waktu yang lalu pipa utama kita pada jalur Tebas hingga Pemangkat bocor pada titik pelebaran jembatan yang juga dilaksanakan," ujarnya di Sambas, Rabu.
Ia menjelaskan adapun upaya untuk memperbaiki sejumlah kerusakan yang telah terjadi pada instalasi pengolahan air PDAM di Tebas, pihaknya telah melakukan upaya dengan memprogramkan melalui APBD.
"Kita memprogramkan melalui APBD Kabupaten Sambas pada 2017. Namun belum terealisasi hingga saat ini. Namun demikian pihak kita tetap berusaha, bagaimana meminimalisir dampak ini dengan berkomunikasi bersama Pemda Kabupaten Sambas," jelas dia.
Sementara itu, satu di antara warga Tebas yang mengeluhkan keruhnya air PDAM yakni Yusuf. Menurutnya sejak beberapa hari lalu ia tidak mau tidak mau harus mengunakan air keruh tersebut.
"Sudah lebih dari seminggu yang lalu kami menggunakan air tersebut, mau tidak mau karena tidak pilihan," katanya.
Dengan kondisi air ledeng yang ada sebetulnya ia merasa khawatir terhadap kesehatan lantaran berwarna keputihan dan mengeluarkan bau lumpur.
"Gunakan air tersebut awalnya takut kena gatal-batal. Namun terpaksa digunakan karena tidak ada sumber air lainnya. Saya berharap agar PDAM dapat mengatasi masalah tersebut dengan segera," harapnya. ***4***
(U.KR-DDI/H005)
PDAM : Pembangunan Turap Sebabkan Air Keruh
Rabu, 26 Juli 2017 14:51 WIB