Pontianak  (Antaranews Kalbar) - PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalbar dan kalteng menambah pasokan bahan bakar minyak sebesar 20 persen untuk antisipasi meningkatnya permintaan sepanjang libur Imlek dan Cap Go Meh di Kalbar.

"Penambahan pasokan dan stok BBM dan gas tersebut, kami lakukan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat Kalbar yang merayakan Imlek dan Cap Go Meh 2018," kata Marketing Branch Manager Pertamina Kalbarteng Teuku Johan Mifta di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan, dengan penambahan stok serta pasokan BBM dan gas tersebut, masyarakat tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam mendapatkannya.

"Untuk BBM jenis premium ketahanan stoknya di Terminal BBM Siantan selama 16 hari, kemudian pertalite delapan hari, dan pertamax selama 28 hari, solar selama 19 hari, kemudian avtur selama 13 hari, serta gas selama 13 hari," ungkapnya.

Kemudian, setiap dua kali dalam seminggu akan selalu ada penambahan BBM dan gas menggunakan KM tanker sehingga stoknya aman, katanya.

"Kami dapat pastikan stok dan pasokan BBM dan gas sepanjang Imlek dan Cap Go Meh di Kalbar aman. Selain itu kami juga membentuk satuan tugas untuk khusus melakukan pemantauan pasokan BBM dan gas kepada lembaga penyalur," katanya.

Johan menambahkan, untuk stok gas subsidi dan nonsubsidi juga dalam kondisi aman, yakni dengan ketahanan hingga 13 hari ke depan.

"Selain itu, dari pemantauan tim di lapangan, seperti di Kota Singkawang stok gas juga dalam kondisi aman," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Johan menambahkan, fungsi satgas khusus yang dibentuk Pertamina tersebut, juga memantau pasokan dan stok BBM dan gas hingga di tingkat penyalur.

"Mereka melaporkan kepada kami dua kali dalam sehari terkait hasil pantauan di lapangan sehingga bisa dengan cepat ditanggulangi kalau ada kekurangan apa lainnya di lapangan," katanya.


Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018