Sekadau (Antaranews Kalbar) - Bupati Sekadau Rupinus menutup acara Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Diklat Terpadu Dasar Barisan Ansor Kabupaten Sekadau, yang dipusatkan di halaman SMA Negeri 2 Lembah Beringin, Kecamatan Nanga Mahap, akhir pekan lalu.
    Bupati Rupinus mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus GP Ansor Kabupaten Sekadau dan pada kesempatan itu juga berharap kepada GP Ansor menjadi garda terdepan dalam menjaga kebhinekaan NKRI, Pancasila dan UUD 1945.     Rupinus menyebutkan barisan GP Ansor Kabupaten Sekadau sudah menunjukan kiprahnya dalam membangun hubungan  persaudaraan dan kebersamaan di Kabupaten Sekadau. Salah satu kiprahnya menurut Bupati adalah menjaga rumah ibadah gereja saat umat Kristiani merayakan hari besar keagamaan.
    "Ini saya ulangi kembali, GP Ansor Kabupaten Sekadau sudah melaksanakan toleransi yang sangat baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara khusus di Kabupaten Sekadau, terutama saat umat Kristiani merayakan hari Natal dan hari besar keagamaan lainnya GP Ansor selalu hadir dan tanpa diminta mereka selalu hadir membantu menjaga keamanan di gereja. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada GP Ansor," sebutnya.
    GP Ansor, lanjut dia, adalah organisasi sayap NU yang telah berkontribusi banyak untuk bangsa dan negara. "Bilamana negara ini menghadapi masalah GP Ansor NU ini selalu hadir untuk menjadi penetrasi," ungkap Bupati.
     Untuk itu ia berharap ada organisasi pemuda yang lain di Kabupaten sekadau juga bisa tampil seperti pemuda GP Ansor.
    Bupati berharap dengan dilakukannya diklat ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sehingga kedepan dalam sebuah perjalanan Ansor akan semakin maju dan berkembang untuk membangun kepentingan agama, bangsa, dan negara.
    Ketua PCNU Kabupaten Sekadau Nur Soleh mengatakan kegiatan yang diinisiasi oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sekadau ini bertujuan membentuk generasi muda yang tangguh berlandaskan iman dan taqwa untuk mendukung dan membangun Kabupaten Sekadau.
    "Ini adalah anak bangsa yang harus dibina, khusus di Kabupaten sekadau," ujarnya. Menurut Nur Soleh, PKD sendiri merupakan kaderisasi tingkat awal di GP Ansor. Para peserta mendapatkan banyak ilmu di antaranya materi ke-Ansor-an, Ke-NU-an, ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) dan tema ideologisasi lainnya.
    Ia berharap, setelah kegiatan PKD para pemuda ini makin tumbuh rasa cinta kepada tanah air dan bangsa serta menjaga NKRI.
"Juga yang tidak kalah penting mereka diharapkan menjadi pelopor dalam mensyi’arkan Islam rahmatan lil ‘alamin,  ramah, toleran, dan damai. Itu semua adalah konsepsi Islam Nusantara yang menjaga dan melesatrikan budaya di negeri Indonesia tercinta," ungkapnya.
    Terakhir dalam acara penutupan PKD itu Bupati Rupunis diminta untuk memandikan air bunga kepada ratusan kader GP Ansor yang terdiri dari pelajar dan orang dewasa. Bupati juga diminta untuk membuka atribut berupa dedaunan yang dikenakan kepada peserta tanda berakhirnya kegiatan PKD GP Ansor.
    Ikut hadir mendampingi bupati, Sekda Kabupaten Sekadau, Asisten III, staf ahli bupati bidang hukum dan politik, kadis sosial, kadis pemuda dan olahraga, kadis perkimtan, sekretaris dinas sosial, Camat Mahap, Ketua MUI Kabupaten Sekadau, pengurus NU dan GP Ansor.


Pewarta: Gansi/Hartono

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018