Kubu Raya (Antaranews Kalbar) - Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan galeri investasinya di Hotel Gardenia, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.
"Ini merupakan galeri pertama yang ada di hotel. Galeri ini tentu berbeda dengan galeri sebelumnya yang biasanya di perguruan tinggi dan lainnya," ujar Direktur Pengembangan Bisnis PT Bursa Efek Indonesia, Nicky Hogan saat peresmian di Kubu Raya, Rabu.
Ia menjelaskan hadirnya galeri tersebut memberikan ruang dan peluang kepada masyarakat Kubu Raya untuk bisa menjadi investor di pasar modal.
"Pertimbangan kita juga untuk membuka di sini karena selama ini galeri hanya di Kota Pontianak. Kita memandang perlu di Kubu Raya juga harus ada agar mempermudah dan memfasilitasi masyarakat untuk menjadi investor di pasar modal," jelas dia.
Pihaknya kata dia akan terus melakukan literasi dan inklusi pasar modal bagi masyarakat. Banyak program dan langkah terus dilakukan termasuk dengan membuka galeri.
"Jangan sampai kita kalah dengan investasi bodong yang begitu gencar. Kita investasi yang legal harus lebih agresif lagi," jelas dia.
Sementara itu, General Manager PT Nikko Sekuritas Indonesia yang memfasilitasi hadirnya galeri di Hotel Gardenia, Budiman Satrio Liem mengatkan hadirnya galeri sebagai upaya pihaknya turut andil dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Kita ingin masyarakat Kubu Raya bisa menjadi investor di pasar modal. Melalui galeri ini masyarakat bisa paham dan mengerti manfaat dari pasar modal bagi ekonomi diri dan daerahnya," jelas dia.
Untuk pengembangan investor baru dan peningkatan SDM, di galeri yang ada tersebut setiap bulan pihaknya akan melakukan edukasi dan bincang - bincang tentang peluang investasi di pasar modal.
"Agenda dan program akan kita laksanakan dan gencarkan agar pasar modal menjadi pilihan utama masyarakat untuk melakukan investasi," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Ini merupakan galeri pertama yang ada di hotel. Galeri ini tentu berbeda dengan galeri sebelumnya yang biasanya di perguruan tinggi dan lainnya," ujar Direktur Pengembangan Bisnis PT Bursa Efek Indonesia, Nicky Hogan saat peresmian di Kubu Raya, Rabu.
Ia menjelaskan hadirnya galeri tersebut memberikan ruang dan peluang kepada masyarakat Kubu Raya untuk bisa menjadi investor di pasar modal.
"Pertimbangan kita juga untuk membuka di sini karena selama ini galeri hanya di Kota Pontianak. Kita memandang perlu di Kubu Raya juga harus ada agar mempermudah dan memfasilitasi masyarakat untuk menjadi investor di pasar modal," jelas dia.
Pihaknya kata dia akan terus melakukan literasi dan inklusi pasar modal bagi masyarakat. Banyak program dan langkah terus dilakukan termasuk dengan membuka galeri.
"Jangan sampai kita kalah dengan investasi bodong yang begitu gencar. Kita investasi yang legal harus lebih agresif lagi," jelas dia.
Sementara itu, General Manager PT Nikko Sekuritas Indonesia yang memfasilitasi hadirnya galeri di Hotel Gardenia, Budiman Satrio Liem mengatkan hadirnya galeri sebagai upaya pihaknya turut andil dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Kita ingin masyarakat Kubu Raya bisa menjadi investor di pasar modal. Melalui galeri ini masyarakat bisa paham dan mengerti manfaat dari pasar modal bagi ekonomi diri dan daerahnya," jelas dia.
Untuk pengembangan investor baru dan peningkatan SDM, di galeri yang ada tersebut setiap bulan pihaknya akan melakukan edukasi dan bincang - bincang tentang peluang investasi di pasar modal.
"Agenda dan program akan kita laksanakan dan gencarkan agar pasar modal menjadi pilihan utama masyarakat untuk melakukan investasi," jelas dia.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018