Putussibau (Antaranews Kalbar) - Calon Gubernur Kalbar nomor urut satu Milton Crosby meminta Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk jujur dan adil mulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam pelaksanaan Pilkada mendatang.

"Jika Panwaslu provinsi dan kabupaten serta KPU tidak jujur, maka kita akan proses hukum," tegas Milton ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.

Milton yakin ia yang berpasangan dengan Boyman akan menang dalam Pilkada, kecuali ada permainan curang, oleh karenanya pihak Panwas dan KPU harus benar - benar jujur dan adil mulai dari TPS.

Menurut Milton, politik curang dan jahat harus diberantas di negeri ini, termasuk intimidasi, provokasi dan pemecah belah serta diskriminasi.

"Saya dibilang pemecah belah, pengkhianat, padahal negeri ini merupakan negeri demokrasi bukan negeri dinasti, ini membuat kita hancur," ucap Milton.

Dirinya bertekad memberantas politik curang tersebut, dan ingin membuka pikiran masyarakat, bahwa semua anak bangsa berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah, sehingga dapat menikmati sesuai potensi masing - masing.

"Saya bersama Pak Boyman mempunyai visi dan diperintahkan partai mengedepankan nasionalisme," tegas dia.

Sehingga kata Milton, terkait isu SARA, politik uang sudah ia tandatangani di depan Forkompinda Provinsi, tokoh masyarakat dan dihadapan Tuhan.

"Kita harus berani katakan Kalimantan Barat bukan daerah rawan, karena kita komitmen untuk Pilkada damai," kata Milton.





Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018