Pontianak (Antaranews Kalbar) - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Dodi Riyadmadji menyampaikan situasi pemilihan umum kepala daerah di Kalbar kepada staf Kemendagri, melalui teleconference di ruang Audio Visual Kantor Gubernur.
"Sesuai dengan jadwal yang ada, setiap kepala daerah di tingkat provinsi diminta untuk bisa melaporkan proses pencoblosan di daerahnya masing-masing kepada Mendagri, makanya, hari ini, kenyampaikan, terkait dengan persiapan pilkada yang dilakukan oleh seluruh jajaran di provinsi Kalimantan Barat," kata Dodi di Pontianak, Rabu.
Dodi mengatakan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan di Kalbar telah dilaporkan seluruhnya kepada Kemendagri. Baik dari sisi penyisipan dana, pengadaan logistik dan distribusinya.
Selanjutnya aktivitas pada masa kampanye dan ketersediaan alat peraga kampanye. Terakhir pada tahap pemungutan suara yang telah dicek di beberapa TPS.?
"Nah dari kawan-kawan di Jakarta itu menganggap dari apa yang kita sampaikan sudah memberikan gambaran, PJ gubernur dengan perangkat di seluruh Kalimantan Barat sudah melaksanakan kerja persiapan sampai pelaksanaan dengan baik," jelasnya.
Ia menuturkan Menteri Dalam Negeri juga ingin mengetahui tentang persiapan Quick Count."Angkanya itu kan mulai sejak jam 3 sampai jam setengah 7 malam nanti. Mudah-mudahan itu akan terlihat," kata Dodi.
Selanjutnya, berkaitan dengan misi sukses penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2018. Bagaimana penyelenggaraan pemerintahan terjaga dan pertumbuhan ekonomi meningkatkan.
"Mudah-mudahan tercapai, karena laporan dari hasil sama sekali belum kita peroleh, hasil itu baru bisa dihitung sejak jam 1 siang. Tapi dari sisi keamananya relatif kondusif," tuturnya.