Pontianak (Antaranews Kalbar) - Tim IT penghitungan cepat pasangan calon bupati dan wakil bupati Kubu Raya nomor urut 1, Muda-Jiwo mengeluarkan hasil penghitungan cepat Pilkada Kubu Raya pasangan ini mendapatkan perolehan suara 70,48 persen dari total 278,819 pemilih masuk.
? ?"Sampai tanggal 29 Juni ini, berdasarkan penghitungan cepat yang kami lakukan diketahui pasangan Muda dan Sujiwo mendapatkan suara sebesar 70,48 persen," kata salah satu anggota tim IT pasangan Muda-Jiwo, Jefri, di Pontianak, Jumat (29/6) malam.
? ?Jefri menyatakan bahwa hasil hitungan real count yang dilakukan oleh timnya dengan melibatkan 225 relawan yang tersebar di seluruh TPS yang ada. ? ? ?
Berdasarkan data yang masuk dari 1.230 TPS yang ada dan dari DPT sebesar 278.819 orang, diketahui pasangan Muda-Jiwo mendapatkan perolehan suara sebesar 70,48 persen, dengan total suara yang masuk sebesar 196.520 orang.
Kemudian, pasangan Werry-M Nasir sebesar 13,98 persen, dan pasangan Hamzah Tawil-Kohim mendapatkan suara sebesar 15,53 persen.
? ?"Data ini memang bukan data resmi dari KPU, namun ini merupakan penghitungan suara yang kami lakukan berdasarkan formulir C1, dan ini diyakini tidak akan meleset jauh dari hasil pleno KPU yang ditetapkan tanggal 4 atau 5 Juli nanti," katanya pula.
? ?Dikonfirmasi terpisah, Calon Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyatakan, meski saat ini sudah dilakukan penghitungan cepat untuk hasil Pilkada Kubu Raya, namun dirinya tetap meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU.
?? "Data yang disampaikan itu merupakan hasil penghitungan cepat, sehingga masyarakat jangan terlalu bereforia terhadap hasil sementara ini. Kami masih harus bersabar untuk menunggu hitungan resmi dari KPU," kata Muda.
? ?Muda berharap dengan kemenangan pada Pilkada 2018 ini, dirinya bersama Sujiwo akan bersama-sama membangun Kubu Raya agar lebih aman, damai, relijius, harmonis terdepan dan berkualitas.
? ?"Saya dan mas Jiwo juga akan mengembalikan program-program yang pernah hilang, seperti Program Beras Lokal, Bosda dan lain sebagainya," ujarnya pula.
? ?Muda mengajak seluruh tim pemenangan untuk tidak larut dalam eforia kemenangan dan tetap mengawal suara mereka hingga penetapan oleh KPU nanti.