Singkawang (Antaranews Kalbar) - Anggota DPR RI Daniel Johan mengatakan, paguyuban, persatuan, kebersamaan dan persaudaraan yang sangat kuat di Kabar telah dibuktikan pada Festival Cap Go Meh Singkawang 2018, sehingga bisa menjadi kekuatan masyarakat Kalbar.
"Oleh karena itu mari kita sama-sama menjaga persatuan dan kesatuan yang sudah terjalin ini," kata Daniel Johan dari Dapil Kalbar di Singkawang, Jumat.
Tak lupa juga legislator dari Partai PKB ini mengucapkan selamat kepada panitia yang telah sukses menyelenggarakan event budaya yang sudah menjadi perhatian baik di tingkat lokal, nasional bahkan internasional.
Sehingga event Cap Go Meh ini dinilainya sangat baik sebagai sarana dalam memperlihatkan toleransi yang ada kepada masyarakat luas.
"Jadi, kalau ingin melihat wajah toleransi yang baik, datanglah ke Singkawang dimana seluruh lapisan dan elemen bersatu padu ikut mensukseskan Festival Cap Go Meh," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini.
Di tempat yang sama, Asisten II Setda Propinsi Kalbar, Robertus Isdius yang mewakili Penjabat Gubernur Kalbar mengatakan, bahwa tatung berisikan nilai-nilai untuk mengusir "bala".
"Ini bagian tak terpisahkan dengan istilah multikulturalisme, dan bagaimana kita saling menghargai budaya orang lain, sehingga budaya tersebut bisa tumbuh dan berkembang. Mari kita mengedepankan dan menghargai suku dan agama satu sama lain," ajaknya.
Dia menambahkan, bahwa kegiatan Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang tahun 2018 menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata Kalbar.
"Pariwisata tidak bisa disamakan dengan bidang-bidang lain dan tentunya melibatkan stakeholder yang ada," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Oleh karena itu mari kita sama-sama menjaga persatuan dan kesatuan yang sudah terjalin ini," kata Daniel Johan dari Dapil Kalbar di Singkawang, Jumat.
Tak lupa juga legislator dari Partai PKB ini mengucapkan selamat kepada panitia yang telah sukses menyelenggarakan event budaya yang sudah menjadi perhatian baik di tingkat lokal, nasional bahkan internasional.
Sehingga event Cap Go Meh ini dinilainya sangat baik sebagai sarana dalam memperlihatkan toleransi yang ada kepada masyarakat luas.
"Jadi, kalau ingin melihat wajah toleransi yang baik, datanglah ke Singkawang dimana seluruh lapisan dan elemen bersatu padu ikut mensukseskan Festival Cap Go Meh," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini.
Di tempat yang sama, Asisten II Setda Propinsi Kalbar, Robertus Isdius yang mewakili Penjabat Gubernur Kalbar mengatakan, bahwa tatung berisikan nilai-nilai untuk mengusir "bala".
"Ini bagian tak terpisahkan dengan istilah multikulturalisme, dan bagaimana kita saling menghargai budaya orang lain, sehingga budaya tersebut bisa tumbuh dan berkembang. Mari kita mengedepankan dan menghargai suku dan agama satu sama lain," ajaknya.
Dia menambahkan, bahwa kegiatan Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang tahun 2018 menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata Kalbar.
"Pariwisata tidak bisa disamakan dengan bidang-bidang lain dan tentunya melibatkan stakeholder yang ada," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018