Pontianak (Antaranews Kalbar) - Balai Wilayah Sungai Kalimantan I akan menggelar Dragon Boat and Sui Jawi Festival pada 17 - 18 Maret mendatang untuk memeriahkan Hari Air Dunia XXVI 2018 di daerah.
"Sejumlah rangkaian kegiatan akan kita hadirkan. Pusat kegiatan kita laksanakan di Sungai Jawi, Pontianak," ujar Ketua Panitia, Syamsur Arifin di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan rangkaian kegiatan tersebut seperti ada perlombaan dragon boat yang akan diikuti 16 tim, perlombaan permainan rakyat, kayak yang akan diikuti 32 tim dan Festival Sungai Jawi itu sendiri.
"Di lokasi kegiatan kita juga menghadirkan 40 stan kuliner. Jadi masyarakat yang berkunjung selain bisa menyaksikan sejumlah acara juga bisa mencicipi kuliner Pontianak," kata dia.
Ia menambahkan sebelum acara inti dua hari juga akan digelar sanggar sungai. Bahkan setelah itu hingga tepat Hari Air Dunia yang jatuh 22 Maret 2018 tersebut juga akan digelar seperti seminar dan bakti sosial di area sungai.
"Kita mengajak dan mengundang masyarakat Kalbar untuk menyaksikan sejumlah rangkaian Hari Air Sedunia tersebut. Terpenting menurut kita bagaimana melalui kegiatan yang digelar masyarakat semakin mencintai air dan sungai agar selalu bersih untuk kehidupan kita," papar dia.
Sementara itu, Direktur Jejaring Wisata (Jewita) Kalimantan Barat, Aristono menyambut baik hadirnya Dragon Boat and Sui Jawi Festival. Hal itu menurutnya momentum mengenal secara luas kepada masyarakat bahwa pentingnya menjaga lingkungan seperti sungai.
"Apalagi Pontianak terkenal dengan banyaknya parit atau sungai. Di lihat dari kacamata pariwisata maka Kota Pontianak sangat potensial dikembangkan wisata airnya seperti Sungai Kapuas itu sendiri atau parit - parit yang ada di tengah kota seperti di Sungai Jawi tersebut," papar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Sejumlah rangkaian kegiatan akan kita hadirkan. Pusat kegiatan kita laksanakan di Sungai Jawi, Pontianak," ujar Ketua Panitia, Syamsur Arifin di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan rangkaian kegiatan tersebut seperti ada perlombaan dragon boat yang akan diikuti 16 tim, perlombaan permainan rakyat, kayak yang akan diikuti 32 tim dan Festival Sungai Jawi itu sendiri.
"Di lokasi kegiatan kita juga menghadirkan 40 stan kuliner. Jadi masyarakat yang berkunjung selain bisa menyaksikan sejumlah acara juga bisa mencicipi kuliner Pontianak," kata dia.
Ia menambahkan sebelum acara inti dua hari juga akan digelar sanggar sungai. Bahkan setelah itu hingga tepat Hari Air Dunia yang jatuh 22 Maret 2018 tersebut juga akan digelar seperti seminar dan bakti sosial di area sungai.
"Kita mengajak dan mengundang masyarakat Kalbar untuk menyaksikan sejumlah rangkaian Hari Air Sedunia tersebut. Terpenting menurut kita bagaimana melalui kegiatan yang digelar masyarakat semakin mencintai air dan sungai agar selalu bersih untuk kehidupan kita," papar dia.
Sementara itu, Direktur Jejaring Wisata (Jewita) Kalimantan Barat, Aristono menyambut baik hadirnya Dragon Boat and Sui Jawi Festival. Hal itu menurutnya momentum mengenal secara luas kepada masyarakat bahwa pentingnya menjaga lingkungan seperti sungai.
"Apalagi Pontianak terkenal dengan banyaknya parit atau sungai. Di lihat dari kacamata pariwisata maka Kota Pontianak sangat potensial dikembangkan wisata airnya seperti Sungai Kapuas itu sendiri atau parit - parit yang ada di tengah kota seperti di Sungai Jawi tersebut," papar dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018