Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sejumlah unsur Forkopimda Kota Pontianak yang juga diikuti Pjs Wali Kota Pontianak Mahmudah dan Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak Thamrin Usman menyampaikan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi di e-Filing Corner KPP Pratama Pontianak melalui e-filing.
"Sangat mengapresiasi dukungan serta teladan yang diberikan oleh jajaran Forkopimda Kota Pontianak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Kita berharap dengan hal ini dapat dijadikan contoh oleh wajib pajak Pontianak," ujar Kepala KPP Pratama Pontianak, Nurbaeti Munawaroh di Pontianak, Rabu.
Nurbaeti menjelaskan bahwa untuk mendorong wajib pajak menjalankan kewajiban perpajakannya secara sukarela, Ditjen Pajak terus berupaya untuk memberikan kemudahan salah satunya adalah pelaporan SPT Tahunan PPh secara elektronik.
"Untuk dapat melaporkan SPT secara elektronik dilakukan dengan mengakses laman www.djponline.pajak.go.id. Untuk batas pelaporannya tersebut 31 Maret 2018 mendatang," katanya.
Ia menambahkan sebagai wujud dukungan dan sinergi yang baik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2015 yang pada intinya mewajibkan ASN/TNI/Polri melaporkan SPT Tahunan PPh melalui e?-filing.
"Mendukung surat edaran tersebut pada awal tahun 2018 KPP Pratama Pontianak telah memberikan edukasi berkaitan dengan perpajakan misalkan kepada bendaharawan mengenai tata cara pembuatan bukti pemotongan pajak PPh Pasal 21 atas karyawan," kata dia.
Sementara itu, Rektor Universitas Tanjungpura, Thamrin Usman sangat mendukung inklusi kesadaran pajak dalam dunia pendidikan. Pihaknya juga akan terus membantu menciptakan generasi Indonesia yang sadar pajak karena pajak adalah instrumen pembangunan negeri ini termasuk bagi dunia pendidikan.
"Lewat inklusi kesadaran pajak dalam dunia pendidikan, Ditjen Pajak dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya meningkatkan kesadaran perpajakan peserta didik, guru, dan dosen yang dilakukan melalui integrasi materi kesadaran pajak dalam kurikulum, pembelajaran, dan perbukuan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Sangat mengapresiasi dukungan serta teladan yang diberikan oleh jajaran Forkopimda Kota Pontianak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Kita berharap dengan hal ini dapat dijadikan contoh oleh wajib pajak Pontianak," ujar Kepala KPP Pratama Pontianak, Nurbaeti Munawaroh di Pontianak, Rabu.
Nurbaeti menjelaskan bahwa untuk mendorong wajib pajak menjalankan kewajiban perpajakannya secara sukarela, Ditjen Pajak terus berupaya untuk memberikan kemudahan salah satunya adalah pelaporan SPT Tahunan PPh secara elektronik.
"Untuk dapat melaporkan SPT secara elektronik dilakukan dengan mengakses laman www.djponline.pajak.go.id. Untuk batas pelaporannya tersebut 31 Maret 2018 mendatang," katanya.
Ia menambahkan sebagai wujud dukungan dan sinergi yang baik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2015 yang pada intinya mewajibkan ASN/TNI/Polri melaporkan SPT Tahunan PPh melalui e?-filing.
"Mendukung surat edaran tersebut pada awal tahun 2018 KPP Pratama Pontianak telah memberikan edukasi berkaitan dengan perpajakan misalkan kepada bendaharawan mengenai tata cara pembuatan bukti pemotongan pajak PPh Pasal 21 atas karyawan," kata dia.
Sementara itu, Rektor Universitas Tanjungpura, Thamrin Usman sangat mendukung inklusi kesadaran pajak dalam dunia pendidikan. Pihaknya juga akan terus membantu menciptakan generasi Indonesia yang sadar pajak karena pajak adalah instrumen pembangunan negeri ini termasuk bagi dunia pendidikan.
"Lewat inklusi kesadaran pajak dalam dunia pendidikan, Ditjen Pajak dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya meningkatkan kesadaran perpajakan peserta didik, guru, dan dosen yang dilakukan melalui integrasi materi kesadaran pajak dalam kurikulum, pembelajaran, dan perbukuan," kata dia.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018