Pontianak (Antaranews Kalbar) - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Dodi Riyadmadji mengharapkan semua pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat mengedepankan program prioritas sehingga terjadi penyelarasan dengan rencana pembangunan yang akan disusun oleh pemprov setempat.
"Musrenbang tingkat kabupaten yang dilaksanakan pemerintah daerah saat ini, diharapkan dapat menghasilkan program pembangunan yang tersingkron dengan program provinsi," kata Doddy di Pontianak, Kamis.
Selain itu, musrenbang juga diharapkan memilih program prioritas dari perangkat daerah yang kemudian akan dituangkan dalam RKPD 2019.
"Untuk itu, program kabupaten hasil musrenbang ini agar disinkronisasikan dengan semua kabupaten/kota yang ada. Supaya menjadi kekuatan perekonomian di Kalbar," tuturnya.
Dia mencontohkan, penyusunan musrenbang yang dilakukan oleh Pemkab Kubu Raya belum lama ini.
Kubu Raya memiliki karakteristik khusus karena wilayahnya cukup luas, dan dekat dengan bandara dan laut.
"Tentu kondisi ini memberikan keuntungan tersendiri bagi Kubu Raya. Dengan dukungan infrastruktur bandara maka produk dari daerah Kubu Raya akan mudah dipasarkan keluar," tuturnya.
Tak hanya itu, Kubu Raya diyakini sangat berpeluang menjadi kabupaten yang maju. Dengan potensi sumber daya serta dukungan infrastruktur yang dimiliki.
Dalam pembukaan musrenbang pada Selasa kemarin, katanya, Pemerintah Kubu Raya turut memaparkan data tentang kemiskinan.
Menurut Dodi, berdasarkan data tersebut tergambar angka kemiskinan di Kubu Raya hingga pada awal tahun ini menunjukan penurunan.
"Angka kemiskinan di Kubu Raya menurun dengan angka terakhir 6,17 persen. Untuk tingkat kabupaten ini oke," katanya.
Dengan prestasi nomor satu pelayanan terbaik di seluruh Indonesia yang pernah diraih Kubu Raya tahun 2015.
"Tentu hal tersebut menjadi modal besar bagi Kubu Raya untuk menjadi kabupaten yang maju dan berkembang," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Musrenbang tingkat kabupaten yang dilaksanakan pemerintah daerah saat ini, diharapkan dapat menghasilkan program pembangunan yang tersingkron dengan program provinsi," kata Doddy di Pontianak, Kamis.
Selain itu, musrenbang juga diharapkan memilih program prioritas dari perangkat daerah yang kemudian akan dituangkan dalam RKPD 2019.
"Untuk itu, program kabupaten hasil musrenbang ini agar disinkronisasikan dengan semua kabupaten/kota yang ada. Supaya menjadi kekuatan perekonomian di Kalbar," tuturnya.
Dia mencontohkan, penyusunan musrenbang yang dilakukan oleh Pemkab Kubu Raya belum lama ini.
Kubu Raya memiliki karakteristik khusus karena wilayahnya cukup luas, dan dekat dengan bandara dan laut.
"Tentu kondisi ini memberikan keuntungan tersendiri bagi Kubu Raya. Dengan dukungan infrastruktur bandara maka produk dari daerah Kubu Raya akan mudah dipasarkan keluar," tuturnya.
Tak hanya itu, Kubu Raya diyakini sangat berpeluang menjadi kabupaten yang maju. Dengan potensi sumber daya serta dukungan infrastruktur yang dimiliki.
Dalam pembukaan musrenbang pada Selasa kemarin, katanya, Pemerintah Kubu Raya turut memaparkan data tentang kemiskinan.
Menurut Dodi, berdasarkan data tersebut tergambar angka kemiskinan di Kubu Raya hingga pada awal tahun ini menunjukan penurunan.
"Angka kemiskinan di Kubu Raya menurun dengan angka terakhir 6,17 persen. Untuk tingkat kabupaten ini oke," katanya.
Dengan prestasi nomor satu pelayanan terbaik di seluruh Indonesia yang pernah diraih Kubu Raya tahun 2015.
"Tentu hal tersebut menjadi modal besar bagi Kubu Raya untuk menjadi kabupaten yang maju dan berkembang," tuturnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018