Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sejumlah daerah di Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, mengalami banjir hingga Kamis pagi dan dikabarkan satu warga tewas serta kerugian mencapai ratusan juta rupiah dalam peristiwa itu.
Camat Toba, Jemain saat dihubungi dari Sanggau, Kamis menuturkan, banjir terjadi secara terpisah dan tersebar di beberapa lokasi.
"Tidak hanya ada warga tewas, sejumlah kolam ikan warga juga sempat jebol," kata Jemain.
Dua lokasi yang cukup parah yakni di Desa Teraju dan Desa Lumut. Sebagian rumah penduduk tergenang serta ruas jalan di desa tersebut.
"Sementara kondisi terkini banjir sudah mulai surut, tetapi kita masih khawatir karena potensi diperkirakan hujan masih akan turun," ungkap dia.
Baca juga: Rumah warga Kapuas Hulu terendam banjir
Baca juga: Warga Singkawang diimbau waspada banjir
Baca juga: 60 rumah warga Sijang Sambas terendam banjir
Informasi yang dihimpun mengatakan korban tewas bernama Una (40), merupakan pekerja di salah satu kolam ikan. Ia terseret derasnya air saat ingin menyeberang sehingga hanyut dan lemas kekurangan oksigen.
Lokasi terparah di kolam ikan milik salah seorang warga yakni Anton, tempat korban bekerja. "Jenazah korban dimakamkan di Desa Balain Belungai. Selain itu ada satu unit rumah penangkar bibit ikan tergerus bagian bawah kolongnya. Dan satu unit bendungan pengendali air jebol berat, lalu empat buah kolam ikan jebol dan semua ikan hanyut. Kerugian materi diperkirakan ratusan juta rupiah," kata dia.
Menurut Jemain, di Desa Lumut, karena guyuran hujan dalam waktu lama membuat Sungai Ensiling meluap. "Pada kawasan ini banjir melanda areal kolam ikan milik kelompok CU Sumber Kasih. Dan sempat terjadi longsoran kecil yang mengakibatkan dapur rumah pengelola kolam tergerus. Banyak ikan yang hilang terbawa arus, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta," ungkap Jemain.
Pihaknya terus memantau kondisi air di beberapa wilayah yang berada di Kecamatan Toba. Selain itu melaksanakan pendataan, akibat banjir tersebut.
Sementara, Kapolres Sanggau AKBP Rachmat Kurniawan melakukan peninjauan ke lokasi kejadian banjir tersebut untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi terkini. "Ya, saya dalam perjalanan ke Toba. Nanti bagaimana kondisi atau hasil di lapangan akan saya rilis ke rekan-rekan wartawan ya," ujar Rachmat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Camat Toba, Jemain saat dihubungi dari Sanggau, Kamis menuturkan, banjir terjadi secara terpisah dan tersebar di beberapa lokasi.
"Tidak hanya ada warga tewas, sejumlah kolam ikan warga juga sempat jebol," kata Jemain.
Dua lokasi yang cukup parah yakni di Desa Teraju dan Desa Lumut. Sebagian rumah penduduk tergenang serta ruas jalan di desa tersebut.
"Sementara kondisi terkini banjir sudah mulai surut, tetapi kita masih khawatir karena potensi diperkirakan hujan masih akan turun," ungkap dia.
Baca juga: Rumah warga Kapuas Hulu terendam banjir
Baca juga: Warga Singkawang diimbau waspada banjir
Baca juga: 60 rumah warga Sijang Sambas terendam banjir
Informasi yang dihimpun mengatakan korban tewas bernama Una (40), merupakan pekerja di salah satu kolam ikan. Ia terseret derasnya air saat ingin menyeberang sehingga hanyut dan lemas kekurangan oksigen.
Lokasi terparah di kolam ikan milik salah seorang warga yakni Anton, tempat korban bekerja. "Jenazah korban dimakamkan di Desa Balain Belungai. Selain itu ada satu unit rumah penangkar bibit ikan tergerus bagian bawah kolongnya. Dan satu unit bendungan pengendali air jebol berat, lalu empat buah kolam ikan jebol dan semua ikan hanyut. Kerugian materi diperkirakan ratusan juta rupiah," kata dia.
Menurut Jemain, di Desa Lumut, karena guyuran hujan dalam waktu lama membuat Sungai Ensiling meluap. "Pada kawasan ini banjir melanda areal kolam ikan milik kelompok CU Sumber Kasih. Dan sempat terjadi longsoran kecil yang mengakibatkan dapur rumah pengelola kolam tergerus. Banyak ikan yang hilang terbawa arus, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta," ungkap Jemain.
Pihaknya terus memantau kondisi air di beberapa wilayah yang berada di Kecamatan Toba. Selain itu melaksanakan pendataan, akibat banjir tersebut.
Sementara, Kapolres Sanggau AKBP Rachmat Kurniawan melakukan peninjauan ke lokasi kejadian banjir tersebut untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi terkini. "Ya, saya dalam perjalanan ke Toba. Nanti bagaimana kondisi atau hasil di lapangan akan saya rilis ke rekan-rekan wartawan ya," ujar Rachmat.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018