Singkawang (Antaranews Kalbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Singkawang mengimbau warga Kota Singkawang untuk waspada terhadap banjir, angin puting beliung, longsor, dan bandang akibat hujan yang cukup tinggi di kota itu dalam beberapa hari terakhir.
"Kepada warga Singkawang diimbau untuk waspada terhadap banjir, angin puting beliung, longsor, dan bandang," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Singkawang, Jayadi, Selasa.
Dia mengungkapkan, biasanya angin puting beliung sangat rawan terjadi khususnya di wilayah Singkawang Tengah, Utara dan Selatan. Sedangkan bandang sangat rawan terjadi di wilayah Singkawang Timur.
"Jadi melihat situasi cuaca sekarang ini, mohon perhatian kepada para nelayan serta jasa transportasi laut dan jasa galian C untuk selalu waspada dan berhati-hati, karena cuaca pancaroba sekarang ini mudah berubah ekstrem," ujarnya.
Meskipun BNPB saat ini sudah siaga Karhutla, imbauan tersebut tetap diingatkannya lantaran Singkawang beberapa hari ini selalu diselimuti cuaca yang tidak baik.
"BNPB saat ini sudah siaga Karhutla, karena memasuki akhir Februari biasanya musim panas di beberapa belahan Indonesia yang memiliki lahan gambut yang luas. Bahkan ibu Wali Kota Singkawang pun saat ini ke Jakarta untuk menghadiri rapat Karhutla," ungkapnya.
Kalaupun seandainya Singkawang akan terjadi banjir, pihaknya sudah siap untuk memberikan bantuan kepada korban banjir.
Secara terpisah, Ketua Korwil Tagana Singkawang, Zulfian Agus mengatakan, beberapa daerah yang rawan bencana di Kota Singkawang masih aman dari banjir.
"Meski demikian, setiap hujan deras kita selalu monitoring khususnya kepada daerah yang memang rawan banjir," katanya.
Dia pun tak memungkiri, bisa saja banjir datang jika memang hujan deras masih terjadi beberapa hari kemudian di Kota Singkawang. "Bisa saja terjadi banjir, apabila kondisi curah hujannya masih tinggi beberapa hari kemudian," ujarnya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kepada warga Singkawang diimbau untuk waspada terhadap banjir, angin puting beliung, longsor, dan bandang," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Singkawang, Jayadi, Selasa.
Dia mengungkapkan, biasanya angin puting beliung sangat rawan terjadi khususnya di wilayah Singkawang Tengah, Utara dan Selatan. Sedangkan bandang sangat rawan terjadi di wilayah Singkawang Timur.
"Jadi melihat situasi cuaca sekarang ini, mohon perhatian kepada para nelayan serta jasa transportasi laut dan jasa galian C untuk selalu waspada dan berhati-hati, karena cuaca pancaroba sekarang ini mudah berubah ekstrem," ujarnya.
Meskipun BNPB saat ini sudah siaga Karhutla, imbauan tersebut tetap diingatkannya lantaran Singkawang beberapa hari ini selalu diselimuti cuaca yang tidak baik.
"BNPB saat ini sudah siaga Karhutla, karena memasuki akhir Februari biasanya musim panas di beberapa belahan Indonesia yang memiliki lahan gambut yang luas. Bahkan ibu Wali Kota Singkawang pun saat ini ke Jakarta untuk menghadiri rapat Karhutla," ungkapnya.
Kalaupun seandainya Singkawang akan terjadi banjir, pihaknya sudah siap untuk memberikan bantuan kepada korban banjir.
Secara terpisah, Ketua Korwil Tagana Singkawang, Zulfian Agus mengatakan, beberapa daerah yang rawan bencana di Kota Singkawang masih aman dari banjir.
"Meski demikian, setiap hujan deras kita selalu monitoring khususnya kepada daerah yang memang rawan banjir," katanya.
Dia pun tak memungkiri, bisa saja banjir datang jika memang hujan deras masih terjadi beberapa hari kemudian di Kota Singkawang. "Bisa saja terjadi banjir, apabila kondisi curah hujannya masih tinggi beberapa hari kemudian," ujarnya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018