Pontianak (Antaranews Kalbar) - Head Of Network Services Bank Negara Indonesia (BNI) Kalbar Suhardi Petrus menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan ada 1.100 "merchant" Your All Payment (YAP) untuk memudahkan transaksi secara non tunai.

"Saat ini di Kota Pontianak memiliki merchant terbanyak yakni sudah 377 unit yang bekerjasama. Untuk daerah lainnya di Kalbar terus kita akan tingkatkan sebagaimana target yang ada," ujarnya di Pontianak, Minggu.

Suhardi menjelaskan hadirnya aplikasi YAP sebagai integrasi dari kartu debit, kredit, dan uniqu. Jika uniqu untuk orang punya "handphone" dan tidak mempunyai rekening BNI bisa bertransaksi sampai Rp1 juta.

Baca juga: BNI luncurkan YAP
Baca juga: BNI Kalbar bukukan penyaluran KUR Rp208 miliar
Baca juga: BNI Dukung Program Kementan Melalui KUR

"YAP ini mengintegrasikan semuanya, tak perlu bawa duit cukup hanphone saja. Untuk YAP bisa tanpa rekening dengan mendownload uniqu," jelas dia.

Ia yakin di Kota Pontianak responnya sangat bagus, terutama bagi kalangan anak muda. Pihaknya akan melakukan promo dengan gencar.

"Harapan saya Pontianak semakin go cashless dengan hadirnya YAP. Untuk menggunakan kartu biayanya mahal makanya sekarang kita menggunakan aplikasi," jelas dia.

Menurutnya jika menggunakan kartu maka investasi untuk kartu dan EDC tentu lebih mahal daripada dengan menggunakan aplikasi YAP.

"Jika selama ini berat di mesin EDC untuk menerapakan gerakan non tunai di Kota Pontianak sebagai smart city maka solusinya adalah YAP. Dengan YAP pengguna hanya tinggal barcode," papar dia.
   
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018