Pontianak (Antaranews Kalbar) - Untuk meningkatkan hasil pertanian yang berkualitas dibutuhkan pupuk dan bibit unggul. Hal tersebut disampaikan oleh Ria Norsan selaku calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut tiga, saat menghadiri acara silahturahmi di Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.
"Kualitas hasil pertanian harus ditingkatkan dengan cara memberikan pupuk dan bibit unggul. Dengan kualitas hasil pertanian yang baik, maka saya yakin kesejahteraan akan meningkat," jelas Ria Norsan.
Selama ini, warga yang mayoritas petani di Kayong Utara mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Salah satu warga mengatakan dampak dari pupuk subsidi yang sulit didapat membuat pertanian mengalami kemunduran.
"Kita kesulitan mendapat pupuk subsidi, padahal itu sangat berguna untuk membantu para petani. Kalau begini terus nanti pertanian akan mengalami kemunduran. Ini harus diperhatikan untuk kesejahteraan petani," ungkap Jauhari (55), petani.
Menanggapi hal tersebut, Ria Norsan mengatakan bahwa dirinya akan menjamin ketersediaan pupuk subsidi dan bibit unggul untuk para petani. Menurutnya, pupuk subsidi harus dapat merata dan sampai ke tangan petani.
"Pupuk subsidi dan bibit unggul harus merata pembagiannya dan sampai ke tangan petani. Jangan ada yang timbun. Saya akan jamin kedepan pupuk subsidi akan tersedia untuk para petani," jelas Ria Norsan.
Ria Norsan juga menjelaskan bahwa kedepan jika Sutarmidji dan dirinya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, akan membuatkan Bumdes untuk mengatur pembagian pupuk bersubsidi. Selain itu, Bumdes juga akan membantu petani memasarkan hasil pertaniannya.
"Bumdes nanti akan mengatur pembagian pupuk, sehingga akan merata dan kita akan awasi terus pembagian tersebut. Bumdes juga berguna untuk memasarkan hasil pertaniannya, sehingga petani dapat harga jual yang lebih tinggi," jelas Ria Norsan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kualitas hasil pertanian harus ditingkatkan dengan cara memberikan pupuk dan bibit unggul. Dengan kualitas hasil pertanian yang baik, maka saya yakin kesejahteraan akan meningkat," jelas Ria Norsan.
Selama ini, warga yang mayoritas petani di Kayong Utara mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Salah satu warga mengatakan dampak dari pupuk subsidi yang sulit didapat membuat pertanian mengalami kemunduran.
"Kita kesulitan mendapat pupuk subsidi, padahal itu sangat berguna untuk membantu para petani. Kalau begini terus nanti pertanian akan mengalami kemunduran. Ini harus diperhatikan untuk kesejahteraan petani," ungkap Jauhari (55), petani.
Menanggapi hal tersebut, Ria Norsan mengatakan bahwa dirinya akan menjamin ketersediaan pupuk subsidi dan bibit unggul untuk para petani. Menurutnya, pupuk subsidi harus dapat merata dan sampai ke tangan petani.
"Pupuk subsidi dan bibit unggul harus merata pembagiannya dan sampai ke tangan petani. Jangan ada yang timbun. Saya akan jamin kedepan pupuk subsidi akan tersedia untuk para petani," jelas Ria Norsan.
Ria Norsan juga menjelaskan bahwa kedepan jika Sutarmidji dan dirinya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, akan membuatkan Bumdes untuk mengatur pembagian pupuk bersubsidi. Selain itu, Bumdes juga akan membantu petani memasarkan hasil pertaniannya.
"Bumdes nanti akan mengatur pembagian pupuk, sehingga akan merata dan kita akan awasi terus pembagian tersebut. Bumdes juga berguna untuk memasarkan hasil pertaniannya, sehingga petani dapat harga jual yang lebih tinggi," jelas Ria Norsan.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018