Jakarta (Antaranews Kalbar) - Telkom Craft Indonesia 2018 yang menghadirkan 400 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan BUMN lainnya menargetkan transaksi penjualan Rp20 miliar dalam kegiatan selama empat hari mendatang.

        Direktur Utama Telkom Indonesia Alex J. Sinaga dalam pameran tersebut di Jakarta Convention Center, Senayan, Kamis, mengatakan target tersebut dua kali lipat dari capaian transaksi tahun sebelumnya.

        "Transaksi tahun lalu mencapai Rp10 miliar. Tahun ini, yang kedua kali, kita kali dua jadi senilai Rp20 miliar," ujarnya.

        Alex menyebut Telkom Craft Indonesia yang digelar untuk kedua kalinya sejak 2017 itu merupakan ajang penjualan secara langsung atau "offline" produk-produk UMKM binaan BUMN, terutama perusahaan telekomunikasi itu.

        Sesuai program Kementerian BUMN untuk mendorong pengembangan UMKM, perusahaan BUMN memiliki Rumah Kreatif BUMN di kabupaten/kota di Indonesia sebagai wadah pembinaan UMKM.

        Rumah Kreatif BUMN tidak hanya secara fisik dibangun tetapi juga menitikberatkan upaya mendorong pengembangan produk-produk mulai dari desain, kemasan hingga uji kualitas.

        "Itu dilakukan hingga dia memenuhib standar untuk bisa bersaing dengan produk lain," tuturnya.

        Alex menambahkan, UMKM binaan Telkom dan BUMN lainnya juga didorong untuk "go modern, go online, go digital dan go global" dengan edukasi agar bisa meningkatkan daya saing produk.

        "Hal ini sesuai arah Bu Menteri bahwa tujuan utama kita, BUMN hadir untuk negeri, salah satunya dengan mengangkat UMKM Indonesia bisa bersaing di pasar domestik maupun global," ungkapnya.

        Telkom Craft Indonesia 2018 berlangsung di Hall A dan B Jakarta Convention Center pada 22-25 Maret 2018. Ada lebih dari 3.000 jenis produk lokal kreasi UMKM yang dihadirkan dalam kegiatan yang diprediksi dihadiri oleh sekitar 25.000 pengunjung itu.

        Ada pun produk lokal Indonesia yang dijual dan dipamerkan berupa produk fesyen, kuliner dan kerajinan tangan. Produk yang dijual juga bisa didapatkan melalui "marketplace" Blanja.com.
Baca juga: Telkom dorong ketangkasan teknisi tangani gangguan

Baca juga: Telkom dirikan Institut Teknologi Telkom Surabaya

 

Pewarta: Ade Irma Junida

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018