Sintang (Antaranews Kalbar) - Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-23 tingkat Kabupaten Sintang tahun 2018, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah meninjau langsung persiapan dalam gladi bersih di Stadion Baning Sintang, Kamis (22/3) malam.
    Yosepha Hasnah mengatakan dari hasil laporan yang disampaikan panitia bahwa kesiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-23 tingkat Kabupaten Sintang tahun 2018 secara keseluruahan sudah mencapai 90 persen.
    "Gladi bersih saya lihat juga cukup bagus hanya memang sedikit-sedikit saja yang perlu kita sempurnakan, seperti misalnya lighting, lighting agak kurang terang ketika tari kolosal itu," kata Yosepha. 
    Namun menurut laporan panitia, lanjut Yosepha untuk penerangan tambahan ada dua lampu sorot yang belum terpasang. 
    "Untuk itu saya minta terus di optimalkan persiapannya, sehingga berjalan dengan baik dalam pelaksanaannya," pintanya. 
    Selain persiapan, kata Yosepha saat ini jumlah peserta masih terus bertambah. Menurut laporan panitia sekitar 400 lebih peserta yang akan ikut berpartsipasi dari 14 kecamatan di Kabupaten Sintang. 
    "Untuk pawai ta'aruf juga sudah siap, nanti pak bupati yang melepas Sabtu pagi besok di depan pendopo bupati dan malamnya lanjut untuk acara pembukaan," kata Yosepha.
    Untuk itu, Yosepha mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sintang tidak hanya yang umat Muslim tapi umat-umat agama lain juga turut menyaksikan dan memeriahkan pelaksanaan MTQ ini. 
    "Tentunya kita berharap masyarakat berpartisipasi aktif baik menonton, memberikan support buat peserta , trus juga menjaga ketertiban, kebersihan karena inikan bukan hanya umat Muslim ya tapi kita semua masyarakat sintang menyambut suka cita kegiatan MTQ ini, bahkan saya tadi sampai habis ikut gladi bersih," ungkap Yosepha. 
    Yosepha juga mengenang pada saat dirinya pernah ikut dalam panitia MTQ tingkat nasional di Pontianak yakni pada saat masa kepemerintahan Presiden Soeharto dulu. 
    "Saya sudah lama tidak mengikuti acara seperti ini, dulu tingkat nasional waktu di Pontianak, presiden waktu itu pak Soeharto, saya masih mahasiswi jadi saya ikut menyambut tamu," kenang Yosepha. 
    Sekretaris Umum MTQ ke-23 tingkat Kabupaten Sintang, Kurniawan juga mengatakan bahwa persiapan pelaksanaan MTQ saat ini sudah mencapai 90 persen dan dirinya memastikan pembukaan MTQ ini dilaksanakan Sabtu (24/3) malam.
    "Bangunan pentas utamanya sudah jadi, soundsystem dan penataan layout tempat pembukaan juga sudah jadi, tempat-tempat lomba juga sudah tersedia semuanya," kata Kurniawan. 
    Sementara untuk peserta, jelas Kurniawan yang semula dari 417 kini bertambah menjadi 430an orang peserta dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang mengirim semua khafillahnya. 
    "Kemudian juga kita pastikan KH Muammar Z.A, Qori Internasional sampai hari ini mengonfirmasikan akan tetap datang untuk hadir dalam pembukaan MTQ ini," ungkap Kurniawan.
    Kurniawan menambahkan bahwa untuk pawai ta'aruf akan di laskanakan Sabtu (24/3) pagi dan berdasarkan data saat ini hampir 40an peserta seperti masjid, lembaga pendidikan dan ormas-ormas lain ikut andil memeriahkan pawai ta'aruf. 
    "Malah informasinya Dewan Adat Dayak juga ikut pawai ta'aruf, inilah sebuah modal besar kita membangun kebersamaan beragama di Kabupaten Sintang dan sesuai juga arahan pak bupati bahwa event MTQ ini bukan semata-mata milik umat Islam saja, tetapi menjadi bagian besar kita menjaga kerukunan umat beragama dan kebersamaan dari pada tokoh-tokoh agama kita dalam membina masyarakat, untuk semua tokoh agama kita undang," tambah Kurniawan. 
    Dalam pelaksanaan MTQ tersebut terang Kurniawan juga dilaksanakan pameran sehingga panitia sudah menyediakan stand pameran bagi masyarakat dan setiap malam setelah pembukaan di pentas utama nanti juga akan acara yang bernuansa Islami.
    "Untuk itu kita menghimbau masyarakat untuk berpartisipasi menyaksikan, memeriahkan pelaksanaan MTQ ini," kata Kurniawan.

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018