Putussibau (Antaranews Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum Kapuas Hulu secara resmi telah mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada serentak 2018, ke tingkat desa dan kelurahan di wilayah Kapuas Hulu.
"Kami sudah mengumumkan DPS sejak 24 Maret hingga 2 April 2018, sampai ke tingkat desa dan kelurahan," kata Komisioner KPU Kapuas Hulu, Ahmad Yani, kepada Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu, Minggu.
Dikatakan Yani, selama Pengumuman DPS dilakukan diminta masyarakat lebih proaktif mengecek dan memberikan masukan apakah terdaftar sebagai pemilih atau pun terdapat kesalahan nama dalam daftar pemilih.
Ia menjelaskan pengumuman DPS dilakukan agar masyarakat bisa melihat langsung daftar nama - nama pemilih serta upaya KPU untuk transparan serta melibatkan masyarakat untuk bersama - sama mengawal daftar pemilih.
"Terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dan berpartisipasi dalam mengawal proses Coklit hingga sampai kepada pengumuman DPS untuk persiapan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT)," jelas Yani.
Dirinya mengimbau agar masyarakat Kapuas Hulu dapat melihat, mencermati dan memberikan masukan terhadap DPS,sebagai bentuk partisipasi aktif dalam mengawal daftar pemilih.
Masukan dan tanggapan,kata Yani bisa disampaikan kepada Panitia Pemungutan Suara di wilayahnya masing - masing dengan menyertakan identitas diri (KTP/KK) terkait dengan pemilih yg telah memenuhi syarat tetapi belum terdaftar, perbaikan data pemilih maupun pemilih yang telah meninggal dunia.
"Kami juga minta semua pihak dapat bersama-sama mensosialisasikan pengumuman DPS sehingga kita semua berperan aktif dalam mensukseskan Pilkada dan mengawal daftar pemilih," katanya.
Rapat Pleno DPS sudah dilaksanakan pada 16 Maret 2018 serta telah ditandatangani berita acara penetapan DPS, oleh berbagai pihak terkait.
Hasil Rapat Pleno DPS tersebut Kapuas Hulu memiliki 785 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 282 desa dan kelurahan di 23 kecamatan di wilayah Kapuas Hulu dengan 172.186 pemilih terdiri dari 87. 786 pemilih laki - laki dan 84.400 pemilih perempuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kami sudah mengumumkan DPS sejak 24 Maret hingga 2 April 2018, sampai ke tingkat desa dan kelurahan," kata Komisioner KPU Kapuas Hulu, Ahmad Yani, kepada Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu, Minggu.
Dikatakan Yani, selama Pengumuman DPS dilakukan diminta masyarakat lebih proaktif mengecek dan memberikan masukan apakah terdaftar sebagai pemilih atau pun terdapat kesalahan nama dalam daftar pemilih.
Ia menjelaskan pengumuman DPS dilakukan agar masyarakat bisa melihat langsung daftar nama - nama pemilih serta upaya KPU untuk transparan serta melibatkan masyarakat untuk bersama - sama mengawal daftar pemilih.
"Terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dan berpartisipasi dalam mengawal proses Coklit hingga sampai kepada pengumuman DPS untuk persiapan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT)," jelas Yani.
Dirinya mengimbau agar masyarakat Kapuas Hulu dapat melihat, mencermati dan memberikan masukan terhadap DPS,sebagai bentuk partisipasi aktif dalam mengawal daftar pemilih.
Masukan dan tanggapan,kata Yani bisa disampaikan kepada Panitia Pemungutan Suara di wilayahnya masing - masing dengan menyertakan identitas diri (KTP/KK) terkait dengan pemilih yg telah memenuhi syarat tetapi belum terdaftar, perbaikan data pemilih maupun pemilih yang telah meninggal dunia.
"Kami juga minta semua pihak dapat bersama-sama mensosialisasikan pengumuman DPS sehingga kita semua berperan aktif dalam mensukseskan Pilkada dan mengawal daftar pemilih," katanya.
Rapat Pleno DPS sudah dilaksanakan pada 16 Maret 2018 serta telah ditandatangani berita acara penetapan DPS, oleh berbagai pihak terkait.
Hasil Rapat Pleno DPS tersebut Kapuas Hulu memiliki 785 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 282 desa dan kelurahan di 23 kecamatan di wilayah Kapuas Hulu dengan 172.186 pemilih terdiri dari 87. 786 pemilih laki - laki dan 84.400 pemilih perempuan.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018