Pontianak (Antaranews Kalbar) -Jelang Pilgub Kalbar 2018, Ilham selaku tokoh pemuda Kalbar yang juga merupakan artis Stand Up Comedy di Kalbar mengimbau kepada anak muda untuk ikut berpartisipasi dalam menentukan pemimpin.
Menurutnya, dengan meningkatnya partisipasi para pemuda merupakan cara bagi anak muda agar turut serta menentukan nasib Kalbar untuk lima tahun kedepan.
"Saya harap anak muda sekarang harus ikut serta dalam memilih pemimpin terbaik untuk Kalimantan Barat. Dengan kita memilih pemimpin terbaik, kita ikut andil dalam mewujudkan Kalbar terbaik. Untuk itu saya himbau kepada anak muda semua agar jangan golput, dan pilih pemimpin yang mempunyai konsep pembangunan yang inovatif," tegas Ilham.
Ia juga menilai dari tiga pasangan Cagub - Cawagub Kalbar, program pasangan nomor urut tiga, Sutarmidji - Ria Norsan sangat sejalan dengan perkembangan dunia digital serta paling inovatif.
Untuk diketahui, Kota Pontianak mendapat predikat sebagai kota dengan pelayanan publik terbaik. Predikat ini didapatkan pada saat Pontianak dipimpin oleh Sutarmidji.
Sutarmidji mengatakan bahwa Pemkot Pontianak sudah lama melakukan keterbukaan informasi yang merupakan bagian dari layanan publik.
Contoh yang dipaparkan oleh Sutarmidji adalah jika Standar Operasional Pelayanan (SOP) bisa diakses, tandanya keterbukaan informasi sudah dilakukan. Data - data macam APBD dan rencana pembangunan, sudah tersedia di web Bappeda Pontianak.
Salah satu aplikasi yang diluncurkan untuk mendukung keterbukaan informasi adalah aplikasi Gencil (Goverment And Smart City Landmark). Aplikasi ini juga mendukung para masyarakat untuk menyalurkan keluhannya agar bisa cepat ditindaklanjuti.
Karena telah mendapat predikat pelayanan publik terbaik, Kota Pontianak tak lagi diikutsertakan dalam penilaian pelayanan publik terbaik lantaran seluruh layanan publik sudah masuk dalam zona hijau. Kota Pontianak juga sudah menyandang predikat pelayanan publik terbaik selama dua tahun berturut-turut yang oleh Ombudsman RI.
Menyandang predikat terbaik dalam pelayanan publik selama dua tahun berturut-turut merupakan suatu kebanggaan bagi seluruh masyarakat Pontianak dibawah kepemimpinan Sutarmidji saat itu.
Kendati demikian pihak pemerintahan Kota Pontianak saat ini mengakui sekalipun tidak lagi dinilai untuk pemeringkatan pelayanan publik, bukan berarti kendor dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Justru menjadi pemacu aparatur terus meningkatkan pelayanan publik.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018