Pontianak, 6/4 (Antara) - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie memerintahkan kepada Pj Sekda setempat untuk mencari pawang buaya guna menangkap empat ekor buaya yang meresahkan warga terutama yang tinggal di tepian sungai.
"Padahal saya sudah turunkan surat ke Pj Sekda kurang lebih sebulan yang lalu, tapi sampai sekarang belum ada pawangnya yang di rekomendasikan kepada saya," kata Tjhai Chui Mie, Jumat.
Dia mengakui, sudah banyak mendapatkan laporan dari warga bahkan dari camat setempat lengkap dengan jepretan fotonya.
Pencarian pawang ini, menurutnya, merupakan salah satu cara untuk menangkap buaya agar warga tidak resah lagi.
"Bahkan menurut informasi yang saya terima, jumlah buayanya di sungai itu ada empat ekor. Tentu ini akan menjadi sebuah ancaman bagi warga yang tinggal di sekitar sungai," ujarnya.
Baca juga: Buaya Sepanjang Empat Meter Dievakuasi di Singkawang
Diapun tidak mau, setelah ada korban baru aparat bertindak. Justru sebelum ada korban, bagaimana caranya agar empat ekor buaya yang sudah lumayan besar itu segera di pindah ke tempat penangkaran yang jauh dari pemukiman penduduk.
"Jadi kita bukan bermaksud untuk mematikan, tetapi memindahkannya ke tempat yang jauh dari pemukiman penduduk seperti kebun binatang supaya masyarakat kita merasa aman," ungkapnya.
Disamping menggunakan pawang, menurutnya ada upaya lain untuk mengatasi keberadaan buaya yang ada di Sungai Singkawang tersebut.
"Kita bisa juga minta bantuan TNI, Polri bahkan SAR untuk mengatasi persoalan keberadaan buaya-buaya ini," katanya.
Dia berharap, hal ini bisa dilakukan secepatnya sehingga tidak ada lagi kecemasan bagi warga yang tinggal di sekitar Sungai Singkawang.
Secara terpisah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Hery Marantika menyatakan, siap membantu jika diperlukan untuk menangkap buaya-buaya tersebut.
"Yang penting kita selalu berkoordinasi, bagaimana satu tim ini bisa memindahkan buaya tersebut," katanya.
Meskipun SAR fokusnya memberikan bantuan dan pertolongan terhadap jiwa manusia yang terancam ataupun yang dikhawatirkan hilang, namun terkait pemindahan buaya pihaknya selalu siap mendukung.
"Akan kita dukung semaksimal mungkin seperti menyiapkan peralatan untuk menangkap buaya tersebut," ujarnya.
Baca juga: Buaya di Sungai Singkawang Hebohkan Warga
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Padahal saya sudah turunkan surat ke Pj Sekda kurang lebih sebulan yang lalu, tapi sampai sekarang belum ada pawangnya yang di rekomendasikan kepada saya," kata Tjhai Chui Mie, Jumat.
Dia mengakui, sudah banyak mendapatkan laporan dari warga bahkan dari camat setempat lengkap dengan jepretan fotonya.
Pencarian pawang ini, menurutnya, merupakan salah satu cara untuk menangkap buaya agar warga tidak resah lagi.
"Bahkan menurut informasi yang saya terima, jumlah buayanya di sungai itu ada empat ekor. Tentu ini akan menjadi sebuah ancaman bagi warga yang tinggal di sekitar sungai," ujarnya.
Baca juga: Buaya Sepanjang Empat Meter Dievakuasi di Singkawang
Diapun tidak mau, setelah ada korban baru aparat bertindak. Justru sebelum ada korban, bagaimana caranya agar empat ekor buaya yang sudah lumayan besar itu segera di pindah ke tempat penangkaran yang jauh dari pemukiman penduduk.
"Jadi kita bukan bermaksud untuk mematikan, tetapi memindahkannya ke tempat yang jauh dari pemukiman penduduk seperti kebun binatang supaya masyarakat kita merasa aman," ungkapnya.
Disamping menggunakan pawang, menurutnya ada upaya lain untuk mengatasi keberadaan buaya yang ada di Sungai Singkawang tersebut.
"Kita bisa juga minta bantuan TNI, Polri bahkan SAR untuk mengatasi persoalan keberadaan buaya-buaya ini," katanya.
Dia berharap, hal ini bisa dilakukan secepatnya sehingga tidak ada lagi kecemasan bagi warga yang tinggal di sekitar Sungai Singkawang.
Secara terpisah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Hery Marantika menyatakan, siap membantu jika diperlukan untuk menangkap buaya-buaya tersebut.
"Yang penting kita selalu berkoordinasi, bagaimana satu tim ini bisa memindahkan buaya tersebut," katanya.
Meskipun SAR fokusnya memberikan bantuan dan pertolongan terhadap jiwa manusia yang terancam ataupun yang dikhawatirkan hilang, namun terkait pemindahan buaya pihaknya selalu siap mendukung.
"Akan kita dukung semaksimal mungkin seperti menyiapkan peralatan untuk menangkap buaya tersebut," ujarnya.
Baca juga: Buaya di Sungai Singkawang Hebohkan Warga
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018