Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua KPU Kalimantan Barat, Umi Rifdiyawati menyatakan, dua bulan menjelang Pilkada serentak 2018, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalbar cukup kondusif.
"Alhamdulillah situasi dan kondisi Kalbar tetap kondusif, sehingga kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada aparat penegak hukum, pemerintah, dan semua lapisan masyarakat," kata Umi Rifdiyawati dalam sambutannya pada debat publik cagub dan cawagub Kalbar tahun 2018, di Pontianak, Sabtu malam.
Debat publik antarpasangan cagub dan cawagub Kalbar tahun 2018, yang diselenggarakan oleh KPU Kalbar tahap pertama dengan tema "Meningkat Kesejahteraan Masyarakat dan Pelayanan Publik"
Dalam kesempatan itu, Umi berpesan kepada pasangan cagub dan cawagub Kalbar, jika ada pertentangan hendaknya diselesaikan secara hukum. "Kita cinta Kalbar dan Indonesia umumnya," ujarnya.
Menurut dia, debat publik cagub dan cawagub Kalbar penting dilakukan untuk mensosialisasikan visi dan misi para peserta Pilkada Kalbar 2018.?Dengan harapan, informasi dari visi dan misi peserta Pilgub Kalbar tersebut, semakin tersebar sehingga masyarakat semakin mengetahuinya, katanya.
Sebelumnya, Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Didik Haryono menyatakan, pihaknya didukung TNI menyiapkan sekitar enam ribuan personel untuk pengamanan debat calon gubernur Kalbar.
"Sebelumnya dalam pengamanan keseluruhan jalannya Pilkada ini kami juga telah melakukan pendinginan suasana," katanya.
Hal tersebut kata Kapolda sudah dilakukan bersama semua unsur mulai dari pasangan calon, tim sukses, kalangan unsur agama, etnis dan para tokoh masyarakat sampai terakhir hal ini juga dilakukan bersama-sama dengan berbagai ormas yang ada di Kalbar.
"Ini salah satu langkah-langkah pendinginan suasana dengan menyampaikan kepada publik bahwa Polda Kalbar bersama stakeholder yang di dalamnya ada juga unsur TNI dalam pengamanan jalannya Pilkada Kalbar sudah melakukan langkah-langkah positif," ungkapnya.
Ia menambahkan, langkah positif itu ialah pendinginan suasana jalannya seluruh tahapan Pilkada Kalbar. "Ini kami maksudkan supaya semua tahapan Pilkada dapat berjalan lancar, aman dan sukses," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar mengimbau agar jalannya debat publik pada hari H dapat berjalan lancar, dan masyarakat Kalbar tidak perlu berbondong-berbondong menghadiri debat cagub tersebut.
"Jalannya debat ini nantinya akan disiarkan langsung melalui salah satu stasiun TV lokal, jadi tidak perlu ramai-ramai datang ke Pontianak, cukup pasangan calon dan tim suksesnya saja yang datang menghadiri debat publik itu. Dan tim sukses ini pun juga dibatasi agar jalannya debat bisa berjalan lancar, dan secara keseluruhan kami bersama TNI siap mengamankan," katanya.
Pilgub Kalbar, diikuti oleh tiga pasangan cagub dan cawagub, yakni nomor urut satu Milton Crosby dan Boyman Harun, urut dua Karolin dan Suryadman Gidot, dan nomor urut tiga Sutarmidji dan Ria Norsan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Alhamdulillah situasi dan kondisi Kalbar tetap kondusif, sehingga kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada aparat penegak hukum, pemerintah, dan semua lapisan masyarakat," kata Umi Rifdiyawati dalam sambutannya pada debat publik cagub dan cawagub Kalbar tahun 2018, di Pontianak, Sabtu malam.
Debat publik antarpasangan cagub dan cawagub Kalbar tahun 2018, yang diselenggarakan oleh KPU Kalbar tahap pertama dengan tema "Meningkat Kesejahteraan Masyarakat dan Pelayanan Publik"
Dalam kesempatan itu, Umi berpesan kepada pasangan cagub dan cawagub Kalbar, jika ada pertentangan hendaknya diselesaikan secara hukum. "Kita cinta Kalbar dan Indonesia umumnya," ujarnya.
Menurut dia, debat publik cagub dan cawagub Kalbar penting dilakukan untuk mensosialisasikan visi dan misi para peserta Pilkada Kalbar 2018.?Dengan harapan, informasi dari visi dan misi peserta Pilgub Kalbar tersebut, semakin tersebar sehingga masyarakat semakin mengetahuinya, katanya.
Sebelumnya, Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Didik Haryono menyatakan, pihaknya didukung TNI menyiapkan sekitar enam ribuan personel untuk pengamanan debat calon gubernur Kalbar.
"Sebelumnya dalam pengamanan keseluruhan jalannya Pilkada ini kami juga telah melakukan pendinginan suasana," katanya.
Hal tersebut kata Kapolda sudah dilakukan bersama semua unsur mulai dari pasangan calon, tim sukses, kalangan unsur agama, etnis dan para tokoh masyarakat sampai terakhir hal ini juga dilakukan bersama-sama dengan berbagai ormas yang ada di Kalbar.
"Ini salah satu langkah-langkah pendinginan suasana dengan menyampaikan kepada publik bahwa Polda Kalbar bersama stakeholder yang di dalamnya ada juga unsur TNI dalam pengamanan jalannya Pilkada Kalbar sudah melakukan langkah-langkah positif," ungkapnya.
Ia menambahkan, langkah positif itu ialah pendinginan suasana jalannya seluruh tahapan Pilkada Kalbar. "Ini kami maksudkan supaya semua tahapan Pilkada dapat berjalan lancar, aman dan sukses," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar mengimbau agar jalannya debat publik pada hari H dapat berjalan lancar, dan masyarakat Kalbar tidak perlu berbondong-berbondong menghadiri debat cagub tersebut.
"Jalannya debat ini nantinya akan disiarkan langsung melalui salah satu stasiun TV lokal, jadi tidak perlu ramai-ramai datang ke Pontianak, cukup pasangan calon dan tim suksesnya saja yang datang menghadiri debat publik itu. Dan tim sukses ini pun juga dibatasi agar jalannya debat bisa berjalan lancar, dan secara keseluruhan kami bersama TNI siap mengamankan," katanya.
Pilgub Kalbar, diikuti oleh tiga pasangan cagub dan cawagub, yakni nomor urut satu Milton Crosby dan Boyman Harun, urut dua Karolin dan Suryadman Gidot, dan nomor urut tiga Sutarmidji dan Ria Norsan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018