Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Hery Marantika berpesan kepada para nelayan tradisional yang ada di Kalbar, untuk dapat menerapkan segala ilmu yang sudah didapat dalam pelatihan teknik pertolongan di perairan.
"Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian tanggung jawab kita, untuk memberikan pengetahuan penyelamatan kepada nelayan. Kegiatan ini di pusatkan di Pantai Pasir Panjang Singkawang," kata Hery di Singkawang, Senin.
Menurutnya, keseluruhan peserta ini nantinya merupakan bagian dari keluarga besar Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak.
"Untuk itu, kita minta para peserta latihan ini harus senantiasa memiliki jiwa kemanusiaan dan peduli terhadap sesama," ujarnya.
Ilmu dan pelajaran yang telah diterima selama pelatihan hendaklah diterapkan di lingkungannya masing-masing.
Tak lupa juga dia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Singkawang yang turut mendukung kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama lima hari tersebut.
"Acara pelatihan ini akan terus kami lakukan untuk membentuk potensi pencarian dan pertolongan yang handal dan peduli dalam setiap misi kemanusian yang membahayakan keselamatan jiwa," ungkapnya.
Secara terpisah, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie berharap kepada peserta untuk bersungguh-sungguh dalam menyerap ilmu teknis pertolongan dan pencarian di perairan, sehingga peserta bisa tanggap dan tepat dalam melakukan pencarian dan pertolongan.
"Jika sudah memiliki keahlian memberikan pertolongan yang cepat maka akan cepat pula penanganan musibah yang terjadi sehingga mengurangi resiko jatuh korban akibat bencana dan sesuatu hal beresiko yang terjadi di lapangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian tanggung jawab kita, untuk memberikan pengetahuan penyelamatan kepada nelayan. Kegiatan ini di pusatkan di Pantai Pasir Panjang Singkawang," kata Hery di Singkawang, Senin.
Menurutnya, keseluruhan peserta ini nantinya merupakan bagian dari keluarga besar Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak.
"Untuk itu, kita minta para peserta latihan ini harus senantiasa memiliki jiwa kemanusiaan dan peduli terhadap sesama," ujarnya.
Ilmu dan pelajaran yang telah diterima selama pelatihan hendaklah diterapkan di lingkungannya masing-masing.
Tak lupa juga dia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Singkawang yang turut mendukung kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama lima hari tersebut.
"Acara pelatihan ini akan terus kami lakukan untuk membentuk potensi pencarian dan pertolongan yang handal dan peduli dalam setiap misi kemanusian yang membahayakan keselamatan jiwa," ungkapnya.
Secara terpisah, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie berharap kepada peserta untuk bersungguh-sungguh dalam menyerap ilmu teknis pertolongan dan pencarian di perairan, sehingga peserta bisa tanggap dan tepat dalam melakukan pencarian dan pertolongan.
"Jika sudah memiliki keahlian memberikan pertolongan yang cepat maka akan cepat pula penanganan musibah yang terjadi sehingga mengurangi resiko jatuh korban akibat bencana dan sesuatu hal beresiko yang terjadi di lapangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018