Sekadau (Antaranews Kalbar) - Bupati Sekadau, Kalimantan Barat, Rupinus menyambut baik lokakarya kebudayaan karena memiliki peran penting dalam membangun sektor kebudayaan dan sebagai langkah strategis untuk memajukan nilai-nilai kebudayaan di daerah.

"Kita menyambut baik kegiatan lokakarya kebudayaan yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memajukan kebudayaan daerah dan nasional," ujarnya di Pontianak, Selasa.

Menurutnya dengan adanya Undang-Undang No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan maka semakin jelas tujuan dan langkah kemajuan kebudayaan daerah dan nasional.

"Dalam undang-undang kemajuan kebudayaan tersebut menekankan pada aspek perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan terhadap pemajuan kebudayaan. Dengan begitu kebudayaan yang dimiliki Indonesia dan daerah khususnya akan menjadi semakin tangguh," ucapnya.

Rupinus menambahkan juga dalam undang-undang pemajuan kebudayaan bahwa pengembangan kebudayaan dilakukan dengan melakukan penyebarluasan, pengkajian, dan peningkatan keberagaman objek kebudayaan.

"Untuk itu atas nama Pemerintah saya mengajak masyarakat Kabupaten Sekadau untuk merawat dan memanfaatkan objek kebudayaannya yang kita miliki seperti sanggar, tari tarian, anyam anyaman, manik manik, ukir, ukiran, cerita rakyat, tradisi lisan, rumah betang, pakaian tradisional dan termasuk juga ramuan tradisional," ajaknya.

Dengan begitu, lanjut Rupinus dampak pemajuan kebudayaan di Kabupaten Sekadau bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

"Kepala Dinas yang membidangi kebudayaan ini saya utus langsung untuk menyampaikan usulan kepada pemerintah pusat melalui pokok pokok pikiran kebudayaan yang dilaksanakan oleh Kementerian Kebudayaan saat lokakarya.?Semoga apa yang kita usulkan bisa diakomodir," harapnya.

Dalam lokakarya yang berlangsung selama dua hari, 9-10 April 2018 di Pontianak mengupas tentang obyek pemajuan kebudayaan yang meliputi; tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, situs, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat dan olahraga tradisional.

 

Pewarta: Dedi/Gansi/Hartono

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018