Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Sekadau Rupinus meninjau kondisi warga di Dusun Landau Mentawa, Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman yang terkena wabah penyakit campak beberapa minggu terakhir.

"Saya mendapat laporan bahwa ada banyak masyarakat di wilayah Desa Pantok yang terkena wabah penyakit campak," kata Rupinus di Sekadau, Kalimantan Barat.

Ia pun telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau untuk melakukan penanganan secara cepat seperti pemberian imunisasi atau vaksin kepada masyarakat yang terkena wabah penyakit campak, supaya tidak merambah kepada masyarakat yang lain. Penyakit campak adalah jenis penyakit yang menular.

Selain itu, juga dilakukan pengobatan gratis kepada masyarakat Dusun Landau Mentawa yang terkena wabah penyakit campak dan penyakit lainnya.

Ikut hadir saat peninjauan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau St Emanuel, SKM dan beberapa pejabat serta staf teknis, bidan, perawat dan dokter di lingkungan dinas kesehatan termasuk juga kepala puskesmas Nanga Taman turun langsung memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Dusun Landau Mentawa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau St. Emanuel, SKM menyampaikan, begitu mendapat laporan bahwa ada masyarakat di Landau Mentawa yang terkena wabah penyakit campak, dirinya langsung memerintah staf teknis yang membidangi masalah penyakit ini dan puskesmas turun langsung lokasi untuk melakukan pencegahan secara cepat, termasuk juga para muspika Nanga Taman juga turun langsung ke lapangan.

Menurut Emanuel, warga yang terkena wabah penyakit campak terdapat di dua dusun yakni Landau Mentawa dan Keyayo. Untuk di Dusun Landau Mentawa ada 12 orang dan warga di RT Loboy Dusun Keyayo sebanyak 62 orang. Sebagian yang terkena wabah penyakit campak adalah anak-anak.

Baca juga: Singkawang Laksanakan Imunisasi Campak Dan Rubella Tahun 2018

"Wabah penyakit campak ini harus segera kita tangani, karena ini adalah penyakit menular, kalau tidak segera maka akan menular dengan warga yang lain. Gejala yang timbul pada wabah campak ini adalah badan panas dan batuk, yang kalau tidak segera ditangani bisa berbahaya bagi si penderita," ujarnya.

Sementara itu Bupati Sekadau Rupinus menyambut baik penanganan secara cepat yang dilakukan oleh dinas kesehatan dalam menanggulangi wabah penyakit campak.

Bupati Rupinus mengingatkan penyakit campak dan Rubella sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kecacatan. Karena itu, Dinas Kesehatan kabupaten Sekadau harus mengkampanyekan imunisasi measles rubella atau imunisasi MR.

"Jumlah kasus campak dan rubella di Kabupaten Sekadau seperti yang terdapat di Dusun Landau Mentawa dan Dusun Kayayo bukan angka yang kecil, kondisi ini perlu mendapatkan perhatian serius kita bersama, salah satunya dengan mendukung program imunisasi MR," pesan Bupati Sekadau

Pewarta: Teguh Imam Wibowo/Gansi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018