Pontiana (Antara Kalbar) - Kota Singkawang akan melaksanakan imunasi campak dan rubella pada tahun 2018.

"Untuk di Singkawang imunasi campak dan rubella akan dilaksanakan pada tahun 2018," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Singkawang, Pituk Rejeki Handayani, Kamis.

Menurutnya, pelaksanaan imunisasi campak dan rubella pada tahun ini baru dilaksanakan di Pulau Jawa, Bali dan sekitarnya.

Sedangkan untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi dan sekitarnya baru akan dilaksanakan pada tahun 2018. "Termasuklah Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat," ujarnya.

Dikatakan dia, sasaran anak yang akan mendapatkan imunisasi campak dan rubella adalah dari usia 9 bulan sampai 15 tahun.

"Artinya dari bayi umur 9 bulan sampai anak usia SMP akan diberikan imunisasi tersebut," tuturnya.


Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengajak para orang tua untuk mengikuti program imunisasi terhadap penyakit measles dan rubella (MR) yang diinisiasi pemerintah pada tahun ini. Hal ini disampaikan Presiden pada Pencanangan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) di MTs N 10 Sleman, Provinsi Yogyakarta, Selasa, 1 Agustus kemarin.

Imunisasi MR diberikan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung, dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi Rubella pada saat kehamilan.

Menurut Presiden, menjaga anak agar tetap sehat merupakan tugas bagi para orang tua. Negara pun juga turut ambil bagian dalam mengemban tugas tersebut.

"Namanya menjaga anak, yaitu membuat anak-anak tetap sehat. Ini adalah tugas setiap orang tua dan juga tugas dari negara. Anak-anak dititipkan Allah kepada kita untuk kita sayangi, didik, jaga, dan ayomi, terutama menjaga mereka dari berbagai penyakit yang berbahaya dan mematikan," kata Presiden.

(

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017