Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Kalimantan Barat (Kalbar) memperkuat data statistik tanamam hortikultura antara lain melalui Rapat Koordinasi (Rakor) bersama dinas pertanian di kabupaten atau kota seluruh provinsi itu.

"Sudah menjadi agenda tahunan dilakukan penyusunan statistik hortikultura dalam rangka penguatan data yang ada. Melalui kegiatan ini kita lakukan rekonsiliasi data," ujar Kepala Distan TPH Kalbar, Heronimus Hero, saat membuka Rakor di Pontianak, Rabu.

Ia tidak memungkiri bahwa ada terjadi kesenjangan data dari lapangan. Namun hal itu tidak terlalu besar.

"Oleh karena itu Rakor ini penting untuk menekan peluang penyimpangan data yang tidak akurat karena beberapa faktor di lapangan," papar dia.

Oleh karena itu, ia meminta dinas pertanian di daerah untuk memperkuat masukan data yang baik dan benar dengan memaksimalkan kinerja dan komunikasi dengan tenaga teknis di lapangan.

"Kinerja data statistik hortikultira harus diperkuat," sebutnya.

Terkait tanaman hortikultura di Kalbar menurutnya baik dari segi luas tanam maupun produksi di Kalbar terus mengalami peningkatan.

"Peningkatan yang ada karena untuk tanaman hortikultura masyarakat semakin ramai menanam secara mandiri," jelas dia.

Ia menambahkan saat ini untuk tanaman hortikultura yang strategis seperti bawang merah dan cabai di Kalbar suplainya dari petani ataupun aktivitas pertanian dari program pemerintah sudah aman.

"Dengan suplai yang ada membuat harga di pasar bisa menjadi stabil. Kita akan terus mendorong agar tanaman hortikultura ini terus ditingkatkan," papar dia.


 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018