Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak, terus melakukan penambahan dan memaksimalkan ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan pemukiman masyarakat agar kota itu hijau, bersih, dan indah.

"Selain menata dan membangun taman-taman besar atau taman aktif, tahun ini kami juga merencanakan pembangunan taman-taman di median dan sudut-sudut jalan, atau taman pasif serta memaksimalkan RTH di kawasan pemukiman," kata Kabid Pertamanan dan Manajemen Sistem Persampahan, Dinas PUPR Kota Pontianak, Iskandar, Kamis.

Ia menjelaskan, sejumlah kawasan di sudut kota akan ditata di tahun 2018 ini dan disulap jadi taman, diantaranya taman di persimpangan jalan antara Jalan Ampera dan Jalan Danau Sentarum, Kota Baru. Lahan fasilitas umum di daerah itu akan dibuat ruang publik yang rindang, serasi dan indah.

"Median-median jalan pun akan kami percantik dengan hijaunya tanaman. Semua dilakukan untuk membuat nyaman warga yang melihat dan melintas di jalan itu, dan secara tidak langsung, pohon-pohon yang ditanam bisa menjadi sumber oksigen yang menyegarkan dan menyehatkan," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menyasar RTH dalam bentuk lain, seperti di kawasan-kawasan pemukiman warga. Untuk hal ini perlu koordinasi dengan masyarakat setempat, bagaimana agar kawasan tersebut bisa dijadikan RTH kawasan pemukiman.

"Saat ini, sudah ada percontohan di Komplek Mandau Permai. Di sana ada kawasan terbuka untuk bermain terutama untuk anak-anak," ujarnya.

Pemkot Pontianak, menurut dia, dalam beberapa tahun terakhir memang gencar dalam menciptakan kawasan yang ramah anak di masing-masing pemukiman, dengan adanya tempat bagi anak-anak untuk bermain akan membuat mereka tidak perlu lagi keluar jauh dari kawasan tempat tinggalnya, sehingga orang tua juga akan lebih mudah memantau kegiatan anak mereka.

Sebelumnya, Pemkot Pontianak juga sudah membangun Taman Arboretum dan Taman Ahmad Yani di sekitar kawasan Bundaran Tugu Digulis Universitas Tanjungpura.



 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018