Pontianak (Antaranews Kalbar) - Penjabat Sementara Wali Kota Pontianak, Mahmudah menyebutkan saat ini minat membaca buku di kalangan anak muda mulai menurun sehingga harus menjadi perhatian semua pihak.

"Kita tahu dengan membaca buku kita dapat mendapat ilmu. Namun saat ini minat membaca kurang sehingga pengetahuan juga tidak maksimal. Kondisi rendahnya minat membaca sebenarnya di rasakan berbagai daerah," ujarnya saat menghadiri Festival Literasi Khatulistiwa (Feliskha) di Pontianak, Jumat.

Mahmudah menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan pelajar dan anak muda malas membaca yakni terlalu banyak menonton, bermain games dan mengakses media sosial yang berlebihan.

"Kita perhatikan banyak anak - anak suka main games dan mengakses media sosial. Hal yang terlalu berlebihan tersebut mempengaruhi rendahnya minat untuk membaca buku dan lainnya," papar dia.

Ia menyebutkan dengan kemajuan akses internet juga seharusnya mendukung anak untuk membaca. Namun fakta di lapangan perlu peningkatan untuk memanfaatkan teknologi terutama dalam membaca dengan maksimal.

"Kalau anak yang buka internet itu sangat jarang membuka yang berbau ilmu pengetahuan. Seharusnya dengan terbukanya akses untuk apa pun bisa dimanfaatkan untuk mencari ilmu pengetahuan di luar buku tersebut. Kebanyakan baca yang gosip, hal - hal yang tidak begitu bermanfaat," papar dia.

Dengan kondisi yang ada ia mendorong semua pihak mulai dari orang tua, lembaga pendidikan dan pihak lainnya andil agar minat baca anak semakin baik untuk meningkatkan SDM dan kemajuan daerah ini.

"Termasuk dengan Feslikha ini sangat kita apresiasi sehingga kita ikut terlibat di even ini bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar," katanya.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018