Pemerintah Kota Pontianak luncurkan "Kampung Literasi Selamat"

Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa, meluncurkan "Kampung Literasi Selamat" di Gang Selamat Satu Kecamatan Pontianak Barat, dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat setempat.

“Kami sudah cukup lama merancang Kampung Literasi ini bersama anak muda, RW setempat dan juga dukungan PLN Cabang Pontianak, Alhamdulillah hari ini bisa diluncurkan,” kata Camat Pontianak Barat, Ibrahim di Pontianak.

Dia menginginkan Kampung Literasi ini bukan hanya literasi yang berpusat kepada menghitung, membaca dan menulis, akan tetapi, terintegrasi untuk seluruh kegiatan berupa seni budaya bagi masyarakat setempat.

“Selain baca tulis, di sini juga ada pondok tahfidz, PAUD, seni budaya, ekonomi, dan olahan bahan berupa plastik yang nilainya sangat ekonomis,” jelasnya.

Ibrahim menambahkan, barang olahannya berupa tas yang merupakan titipan pelaku UMKM masyarakat setempat. Dan kampung ini juga tersedia aneka kuliner tradisional, yakni berupa kue-kue kampung.

Dengan itu, Ibrahim berharap Kampung Literasi Selamat ini bisa menjadikan moderator penggerak supaya dapat menularkannya ke tempat lain sebagai Kampung Literasi.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak menambahkan, Kampung Literasi ke depannya terus berkelanjutan dalam arti bisa memberikan manfaat untuk warga Gang Selamat dan sekitarnya.

“Kampung Literasi Selamat ini bisa dijadikan contoh untuk kampung-kampung lainnya yang ada di Kota Pontianak dalam menggerakkan ekonomi masyarakat,” ujar Edi.

Ia juga berterima kasih kepada pihak PLN yang telah mendukung kegiatan ini baik itu bantuan langsung maupun pembinaan yang terus-menerus. 

“Kami tetap membina dan mendukung melalui kecamatan, kelurahan, PKK, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan masalah kebersihan,” ujarnya.

Edi menambahkan, dari data yang ada Kota Pontianak termasuk kecil angkanya dari warga yang gemar membaca. Oleh sebab itu, harus memperbanyak ruang-ruang untuk tempat yang bukunya baik buku cetak maupun digital dalam meningkatkan minat membaca masyarakat tersebut.

“Kami sudah lakukan hal tersebut, misalnya pembukaan perpustakaan, dan juga ada taman membaca di Kota Pontianak ini,” katanya.