Sintang (Antaranews Kalbar) - Sosok bayi berjenis kelamin laki laki, ditemukan seorang warga di samping Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Kelurahan Sengkuang Kecamatan Sintang.
   
Aini (23), mahasiswa yang tinggal di Jalan Sengkuang RT 08 RW 02 Kelurahan Sengkuang  menemukan bagi tersebut tergeletak di samping TPS. "Bayi itu tergeletak dalam keadaan terbungkus plastik hitam," katanya, Sabtu.
   
Diceritakan Aini, dirinya menemukan bayi mungil yang dibuang orangtuanya itu, saat akan membuang sampah, sekitar pukul 07.30 WIB.
   
Pada saat dia membuang sampah, dirinya melihat ada kantong plastik bergerak gerak. Aini awalnya menduga dalam plastik itu adalah kucing.
   
Kemudian Aini mengambil kantong plastik tersebut, tanpa dibuka dan diletakkan di motornya. 
   
Sesampai di rumah, kantong itu dibuka. Aini dan ibunya, Nurjanah kaget, ternyata kantong plastik itu berisi bayi berjenis kelamin laki - laki dalam kondisi tidak memakai pakaian. Pusarnya juga belum terpotong.
   
Nurjanah kemudian langsung memanggil bidan untuk melakukan pemeriksaan terhadap bayi tersebut. Sekitar pukul 08.00 WIB, anggota Polres Sintang membawa bayi tersebut, ke RSUD Ade M Djoen Sintang untuk dilakukan perawatan lebih lanjut. Termasuk pemotongan tali pusar.
   
Hasil perawatan medis di RSUD Ade M Djoen Sintang, bayi tersebut diperkirakan lahir prematur. Bayi  diperkirakan berusia sekitar 1 minggu. Berat bayi 9 Ons.
   
Bayi dalam keadaan sehat dan diperbolehkan dibawa pulang oleh yang mengadopsi. Nurjanah yang merupakan warga Sengkuang, bersama keluarga besarnya sepakat untuk memelihara bayi yang sampai saat ini belum diketahui orang tuanya.

 

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018