Pontianak (Antaranews Kalbar) - Badan Promosi Pariwisata Kota Pontianak (BP2KP) bersama Jejaring Wisata (Jewita) Kalimantan Barat menghadirkan pegiat wisata membedah strategi pengembang dan promosi potensi wisata Kalbar.

"Kegiatan bincang wisata yang menghadirkan pegiat wisata dan narasumber dari Disporapar Kota Pontianak, Asita Kalbar dan BP2KP itu sendiri untuk mencari strategi promosi pariwisata di Kalbar agar lebih maksimal dan partisipatif," ujar Ketua BP2KP Pontianak, Moch. Rizal Razikan di Pontianak, Sabtu.

Rizal menjelaskan dari sisi potensi wisata Kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya tidak kalah dengan daerah lain.

"Kembali tinggal dikemas dengan baik serta promosi yang tepat. Kemudian tambah even-even dengan skala nasional dan internasional," jelas dia.

Sementara itu, Ketua Asita Kalbar, Hendray Nugroho Ekasaputra mengatakan Kalbar memiliki sejumlah potensi wisata yang unik dan menarik. Menurutnya ada tiga yang utama yakni ekowisata, budaya dan pertemuan.

"Untuk ekowisata kita memiliki taman nasional di Kapuas Hulu dan Kayong Utara. Untuk budaya satu di antara seperti cap go meh yang sudah masuk kalender even nasional," papar dia.

Dengan potensi yang ada menurutnya tinggal dikemas dengan baik dan sesuai dengan standar yang ada. Kemudian perlu pemetaan pasar mau ke mana akan kita jual.

"Kegiatan harus jelas kapan digelar agar kami mudah menjualnya," papar dia.

Dalam bincang wisata, BP2KP - Jewita Kalbar yang merupakan bagian dari rangkaian Kalbar Extravaganza 2018 yang digelar Jewita, 4-6 Mei di A Yani Megamall Pontianak menghadirkan seperti dari Komunitas Blogger Pontianak, EDC, PCC, Genpi Pontianak, Jurnalis di Kalbar, Rumaktif, Hipmi Kalbar, Backpacker Kalbar serta pihak lainnya.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018